Scroll untuk baca artikel
Pojok Bahasa & Filsafat

Ekonomis, Arti dan Pengertian Ekonomi Menurut Ahli

Redaksi
×

Ekonomis, Arti dan Pengertian Ekonomi Menurut Ahli

Sebarkan artikel ini

Arti Ekonomi Menurut Para Ahli

Untuk menapak uraian lebih lanjut ada tiga macam definisi yang dipandang merupakan definisi-definisi terpenting, diantaranya menurut para ahli atau tokoh yaitu :

a. Adam Smith, berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu kekayaan atau ilmu yang khusus mempelajari sarana-sarana kekayaan suatu bangsa dengan memusatkan perhatian secara khusus terhadap sebab-sebab material dari kemakmuran, seperti hasil-hasil industri, pertanian dan sebagainya.

b. Marshall berpendapat bahwa ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha individu dalam ikatan pekerjaan dalam kehidupannya sehari-hari. Ilmu ekonomi membahas bagian kehidupan manusia yang berhubungan dengan bagaimana ia memperoleh pendapat dan bagaimana pula ia mempergunakan pendapat itu.

c. Ruenez mendifinisikan bahwa ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menghadapi kebutuhan-kebutuhannya dengan sarana-sarananya yang terbatas yang mempunyai berbagai macam fungsi.[6]

Dari beberapa pengertian ilmu ekonomi tersebut di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam usaha mencapai kemakmuran. Kemakmuran adalah suatu keadaan manusia yang dapat memenehi segala kebutuhannya dengan alat pemuas yang tersedia.[7]

Dasar Ekonomi dalam Islam

Adapun dasar yang berhubungan urusan ekonomi sebagaimana firman Allah Allah Swt, surah Al-Baqarah ayat 29:

هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ لَكُم مَّا فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ ٱسْتَوَىٰٓ إِلَى ٱلسَّمَآءِ فَسَوَّىٰهُنَّ سَبْعَ سَمَٰوَٰتٍ ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ

Artinya: “Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah:29)

Kebutuhan tiap-tiap manusia itu tidak sama. Adapun yang mempengaruhi perbedaan kebutuhan tiap-tiap manusia itu seperti tingkat pendidikan, tingkat kebudayaan, keadaan tempat atau lingkungan.

Orang yang tingkat pendidikan dan kebudayaannya tinggi tentu saja berbeda keperluan hidupnya dengan mereka yang tingkat pendidikan dan tingkat kebudayaannya rendah, sedangkan kebutuhan hidup setiap orang yang tinggal di lingkungan perkotaan, sudah tentu berbeda dengan kebutuhan hidup mereka yang tinggal di daerah pedesaan.

Pemenuhan berbagai macam kebutuhan bagi setiap orang sangat tergantung pada kemampuan yang ada padanya. Dengan kemampuan yang dimilikinya orang berusaha untuk memenuhi kebutuhannya dengan sebaik-baiknya. Berbagai cara dan usaha yang dilakukan orang dalam usahanya untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhannya.