GRUP F; Berakhirnya Era Keemasan Belgia
Hasil bersejarah berhasil ditulis Hakim Ziyech dan Akraf Hakimi, usai membawa Maroko lolos pertama kali ke babak 16 besar, sejak mereka mengikuti Piala Dunia dari 36 tahun lalu. Morocco menjadi wakil kedua asal Afrika, yang lolos ke 16 besar di Qatar-setelah Senegal.
Era keemasan Belgia resmi berakhir. Skor kacamata mengakhiri duel antara runner-up dan peringkat ketiga Piala Dunia 2018: Kroasia vs Belgia.
Walau tidak menghasilkan kekalahan di salah satu pihak, tambahan satu poin tersebut sudah cukup mengantarkan Luka Modric dkk ke babak berikutnya.
Sementara kiprah generasi keemasan Belgia, yang diisi pemain bintang top Eropa, di ajang sepak bola 4 tahunan harus terhenti; sekaligus menjadi kegagalan total pertama Belgia di turnamen akbar pada abad ke 21.
Juara Grup: Maroko, Runner Up; Kroasia
GRUP G; Kekalahan Pertama Brasil di Fase Grup setelah 22 Tahun
Kamerun jadi Tim Afrika pertama yang kalahkan Brasil di Piala Dunia. Pencapaian ini berhasil ditorehkan Kamerun berkat gol telat sang kapten, Vincent Aboubakar di akhir babak kedua, yang sayangnya berbuah kartu merah (kartu kuning kedua) dari wasit akibat selebrasi melepas jersey.
Meski Kalah, Brasil tetap keluar sebagai juara grup sedangkan langkah Kamerun terhenti, karena pesaing lainnya, Swiss, sukses menumbangkan Serbia dengan skor 3- 2, pada laga bertensi tinggi.
Kekalahan pertama Brasil di fase grup setelah 22 tahun. Brasil memiliki rekor tidak pernah kalah pada 17 laga terakhir mereka di fase grup Piala Dunia sejak tahun 1998 (14 menang, 3 imbang).
Kekalahan terakhir ‘Selecao’ di Babak Penyisihan Piala Dunia sendiri terjadi tahun 1998 lalu, yanki saat Romario cs dipecundangi Norwegia 21 pada Piala Dunia di Prancis.
Juara Grup: Brasil, Runner Up; Swiss
GRUP H; Pemain Korsel Nobar di Tengah Lapangan
Kemenangan Korea Selatan (Korsel) atas Portugal begitu dramatis karena ditentukan melalui gol injury time Hwang Hee-chan yang turun dari bangku cadangan. Ia berhasil menjadi penentu kemenangan setelah menyambar umpan manis Son Heung-min.
Pertandingan Korea Vs Portugal selesai, namun pasukan Paulo Bento harus menunggu hasil laga Ghana versus Portugal yang masih berlangsung sekitar empat menit.
Saat laga Korea Vs Portugal tuntas, skor Uruguay versus Ghana 2-0. Jika Uruguay menambah satu gol saja, maka Korsel pun gagal.
Pemain Korea Selatan pun menonton pertandingan Uruguay versus Ghana di tengah lapangan dengan menggunakan tablet dan HP milik official.
Di sisi lain, Portugal yang kokoh dengan koleksi 6 poin di puncak klasemen, tetap lolos sebagai Juara Grup H.
Ghana meski kalah tapi berhasil hadang Uruguay lolos. Luis Suarez cs memang menang dari pasukan The Black Star 2 gol tanpa balas.
Namun, hasil ini belum cukup untuk membawa Uruguay lolos, dan membuat Ghana sedikit berhasil membalaskan dendam perempat final Piala Dunia 12 tahun lalu.
Juara Grup: Portugal, Runner Up; Korea Selatan [rif]