Hasil gambar Fujica, tidak tajam, namun justru itu yang menjadi ciri khas dari Fujica. Apalagi hasil gambarnya kerap vignette dengan ciri lingkaran gelap di sekeliling foto. Tentu saja tak kalah keren dengan kamera LOMO yang menghasilkan foto dengan warna dreamy.
Bagi Anda yang pertama kali menggunakan Fujica pasti akan sedikit bingung. Karena hasil gambarnya tidak sesuai dengan apa yang dilihat di viewfinder. Kalau dilihat dari posisinya, letak viewfinder-nya tidak sejajar dengan lensanya. Kondisi ini disebut parallax. Untuk mengatasinya, Anda tinggal menggeser beberapa senti setelah mendapat angel yang tepat.
Kamera Fujica M1 masih banyak ditemukan di pasaran. Bursa fotografi internet dan toko barang-barang bekas masih menjual kamera ini. Harga kelangkaannya terbilang cukup murah. Berkisaran Rp100 ribu hingga Rp500 ribu. Kalau Anda mencarinya di pasar barang-barang bekas bisa mendapatkan kamera ini dengan harga di bawah Rp.00 ribu.
Jadi bagaimana, apakah Anda tertarik membeli kamera ini? Jika iya, coba saja cari di marketplace. Kalau Anda beruntung, dijamin akan mendapatkan kamera karya anak bangsa ini. Dan ketika Anda menggunakannya, pasti makin cinta dengan Indonesia. [ysn]
