Harkatnya harus tetap dijaga kadar serta kualitasnya mesti dipertahankan, sebab modal sosial ini adalah sumber keabadian bangsa, bagaimana tidak midal itulah yang membuat desa tak tercerabut dalam kemalangan penyakit individualism karena dijaga oleh nafas gotong royong.
Belajar dari kegiatan #1 Nglaras Jagat Ngloram dapat membuka mata khalayak bahwa parameter atau keberhasilan pembangunan yang bersumber dari lokalitas seperti semangat kebersamaan dalam praktik praktik kebudayaan dapat dicapai.
Hal ini dapat pula menjadi arah dan penguat bahwa ukuran keberhasilan pembangunan bukanlah semata mata berdasarkan norma pemerintah atau Negara melainkan, pencapaian pembangunan semestinya diukur dari kebutuhan masyarakat.
Maka denyut semangat berkebudayaan setidaknya akan menghadirkan nilai nilai lokal yang mampu menjadi akar untuk menumbuhkan keberlanjutan pembangunan desa yang tangguh.