2. Kenyamanan
Anak sejak bayi bisa merasakan stres. Sentuhan, pegangan dan pelukan Ibu akan membuat anak merasa nyaman dan menghilangkan rasa stress pada bayi Anda. Biarkan dia tahu bahwa Anda ada untuk menghibur dan membantu mereka ketika mereka merasa stress.
Studi menunjukkan bahwa perawatan yang responsif, penuh kasih, dan suportif membantu anak menangani stres lebih baik daripada jika perawatan tidak konsisten. Begitupun dalam kegiatan belajar di sekolah. Rasa nyaman akan menstimulus konsentrasi dan daya belajar lebih baik.
3. Kegiatan Membaca
Membaca adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan perkembangan otak anak dan daya belajar. Bahkan sebelum dia dapat mengenali huruf atau kata, mendengarkan cerita yang dibacakan membantu meningkatkan keterampilan bahasa dan komunikasi. Mendengar kata-kata dan melihat gambar, menghubungkan keduanya dalam pikiran seorang anak.
Mengulangi buku yang sama semakin membangun pengenalan antara kata-kata yang Anda ucapkan dan gambar di halaman. Saat seorang anak tumbuh, minta dia untuk menunjuk ke gambar tertentu di halaman, seperti “Di mana burungnya?”, “Ada berapa bola berwarna merah?”
4. Pujian
Pujian adalah ketika Anda memberi tahu anak Anda bahwa Anda menyukai apa yang mereka lakukan atau bagaimana mereka berperilaku – misalnya, “wah kamu hebat, bisa memakai sepatu sedniri”, “Kakak baik sekali, sudah membantu Ibu membereskan buku dan alat tulis”.
Dengan menggunakan pujian, Anda menunjukkan kepada anak Anda cara berpikir dan berbicara secara positif tentang diri mereka sendiri. Anda membantu anak Anda belajar bagaimana mengenali ketika mereka melakukannya dengan baik dan merasa bangga pada diri mereka sendiri.
5. Memberikan pujian yang efektif
Agar pujian menjadi “booster” bagi anak-anak, lakukan secara spesifik: guru atau orang tua harus menemukan bukti dari aktifitas anak yang konkret dan dapat diamati. Di sekolah dapat dari catatan inferensi capaian belajar mereka, juga dapat mencakup bukti tambahan, seperti hasil siswa dan catatan siswa.
Selaras: Pujian dapat disejajarkan dengan langkah tindakan yang telah dikuasai sebelumnya atau dapat meletakkan dasar untuk langkah tindakan berikutnya. Keselarasan pujian dengan Tindakan yang ditangkap akan membuat dampak kuat daya belajar anak di hari-hari berikutnya.
Relevan: Ini menggambarkan dampak yang akan ditimbulkan oleh gerakan guru atau orang tua terhadap anak. Kemudian relevan juga menunjukkan validitas pujian karena tidak dibuat-buat atau dikarang-karang agar anak merasa senang.