Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Edukasi

Hari Buku, Apakah Sudah Menjadi Kebutuhan?

:: Lukni An Nairi
23 April 2021
dalam Edukasi
Kertas buku

Photo by Thought Catalog on pexels

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

SAYA ingin bertanya, berapa rupiah Anda sisikan untuk membeli buku. Saya yakin pasti Anda berupaya menyisakan uang untuk dapat membelinya. Setiap bulannya saya yakin pastinya Anda mengeluarkan biaya. Baik digunakan untuk biaya sekolah, makan maupun jajan atau bahkan untuk membeli pulsa dan kuota internet.

Lain lagi dengan perokok seperti aku ini, pasti ada biaya tambahan untuk membeli rokok tersebut. Aku sempat berpikir, jika pulsa dan rokok bisa menjadi kebutuhan mengapa buku tidak bisa menjadi kebutuhan. Dari berpikir inilah saya memutuskan membeli buku menjadi sebuah kebutuhan.

Maka aku berinisiatif untuk membeli buku setiap bulannya minimal satu, kalaupun tidak bisa minimal mampu membeli majalah ataupun bulletin yang seharga lima ribu rupiah. Sebab harga buku sekarang, untuk harga satu buku bisa menelan anggaran dua puluh ribu. Coba pikirkan, Anda membeli pulsa atau kuota internet, saya yakin satu bulan bisa menelan anggaran dua puluh ribu lebih. Tentu seharusnya bisa memberikan anggaran untuk satu buku.

Dari membeli buku inilah, mulai ada inspirasi untuk menekuni dunia tulis menulis. Meski aku pribadi hingga saat ini belum pernah mengikuti training jurnalistik. Namun pernah mengadakan kegiatan training jurnalistik dan menjadi pembicara training jurnalistik. Itu hanya karena buku, mengapa buku?

BACAJUGA

Mengapa Saya Menulis

Mengapa Saya Menulis

31 Januari 2023
Andaikan di Indonesia Ada Toko Buku Sekelas Shakespeare and Company

Andaikan di Indonesia Ada Toko Buku Sekelas Shakespeare and Company

30 Januari 2023

Setiap kali ingin membaca buku, halaman pertama yang aku buka profil pengarang buku tersebut. Dari profil pengarang tersebut membuatku semakin mantap untuk menekuni dunia tulis menulis. Dalam benakku berkata, ia bisa aku pun harus bisa.

Sehingga aku belajar membuat tulisan meski sederhana dalam lembaran kertas putih. Dalam setiap lembaran yang telah terisi dengan coretan itu, lalu aku simpan. Ternyata motivasi tertinggi datangnya dari diri sendiri yang di dorong oleh lingkungan kita. Jika kita berkumpul dengan seseorang yang suka dunia tulis menulis, maka sedikitnya kita akan mendapatkan pancaran cahayanya.

Kisah

Kisah ini aku dapatkan ketika kuliah menginjak membuat skripsi, aku berkeinginan skripsiku bisa menjadi yang terbaik. Allah telah memberikan jalannya sehingga tepat ketika aku mengerjakan skripsi, aku diamanahi untuk menjadi pimpinan redaksi bulletin bersuara, yang memiliki banyak anggota. Namun kebanyakan anggota itu hanya sekedar ikut training jurnalistik, tanpa bisa menelurkan hasil karyanya.

Maka akupun termotivasi, meski tidak ikut training jurnalistik aku harus mampu membuat karya, kata hatiku. Aku ingin membuktikan kepada mereka, bahwa aku bisa. Sehingga aku mulai menulis dan mengirimkannya ke media. Dan ternyata hal itu dapat terwujud, hingga para anggota kini sangat menghargai dan menghormatiku. Meski skripsiku akhirnya tidak menjadi yang terbaik, namun aku bisa berbangga diri sebab prolog skripsiku dimuat di media masa. Prolog skripsi itulah tulisan ilmiah pertamaku.

Bagaimana dengan buku yang aku kumpulkan setiap bulannya, selama hampir empat tahun buku yang telah aku kumpulkan. Ternyata ada yang berminat, sehingga empat kardus berisi buku lenyap seketika. Mungkin jika di total dengan rupiah, tentu bernilai jutaan rupiah. Sedangkan buku yang pernah aku beli paling mahal yakni sejumlah dua ratus lima puluh ribu, itu waktu masa kuliah.

Dari kehilangan itulah, aku semakin ingin memiliki karya pribadi yang tidak hanya di konsumsi sendiri. Meski tulisan jelek dan kurang rapi, aku mulai membuat blog dan mengirimkannya ke media-media lain.

Buku adalah guruku, kataku.

Karena dari situlah aku belajar merangkai kata, dari situlah aku mendapatkan beragam pengetahuan dan dari situlah aku ingin buktikan bahwa aku bisa menjadi penulis seperti mereka.

Kini dorongan untuk menulis muncul lagi semenjak aku memiliki anak putri. Aku ingin ajarkan kepada anakku pentingnya buku, yakni dengan membaca dan menulis.

Aku berfikir sejenak tentang dunia anak. Saat di kandungan bayi lebih mengedepankan pendengaran. Maka pola pembelajaran yang pertama yakni melalui pendengaran. Lalu ketika sudah lahir, ia mulai belajar tahap dua yakni bergerak. Tahap ketiga si anak mulai belajar berbicara.

Dari seorang putri itulah aku menemukan inspirasi baru untuk mengajarkan anakku asyiknya dunia menulis. Ternyata selama ini sebenarnya kita ketika sekolah selalu diajari dunia menulis. Namun ketika masa kuliah, cenderung lebih mengedepankan aspek bicara. Sehingga tidak mampu menelurkan hasil karya berupa tulisan.

Anakku telah mengajariku, pada tahap kedua yakni bergerak. Maka ketika ia bisa memegang, aku sodori ia untuk memegang alat tulis, meski belum genap berumur satu tahun. Ternyata ia bisa membuat karya. Kenapa aku tidak, pikirku.

Dua hal yakni buku dan putriku telah menginspirasi dan memotivasi diriku untuk bisa membuat karya berupa tulisan.

Topik: BukuHari Buku Sedunia
Lukni An Nairi

Lukni An Nairi

Bapak Rumah Tangga dan Tukang Sapu di Taman Akademi

POS LAINNYA

Ulat Pemakan Plastik
Edukasi

Bukan Ulat Pemakan Plastik yang Super, Namun Kita yang Malas

28 Januari 2023
akhlak terpuji
Edukasi

3 Akhlak Terpuji: Pengertian, Dalil dan Contohnya

25 Januari 2023
Mengenal Kesitimewaan ‘Kecerdasan Buatan’ ChatGPT dan Bahayanya
Edukasi

Mengenal Kesitimewaan ‘Kecerdasan Buatan’ ChatGPT dan Bahayanya

24 Januari 2023
adab bertetangga
Edukasi

7 Adab Bertetangga Lengkap dengan Dalilnya dan Menurut Al-Ghazali

24 Januari 2023
Rape Culture Membuat Korban Kekerasan Seksual Merasa Bersalah
Edukasi

Rape Culture Membuat Korban Kekerasan Seksual Merasa Bersalah

23 Januari 2023
Mengenal Hukum Newton 1, 2 dan 3 pada Mainan Lato-lato
Edukasi

Mengenal Hukum Newton 1, 2 dan 3 pada Mainan Lato-lato

15 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Khadijah

Betapa Khadijah

Menumbuhkan Generasi Pemimpin

Menumbuhkan Generasi Pemimpin

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

apbn lindungi daya beli masyarakat

Sri Mulyani Sebut APBN Telah Bekerja Lindungi Daya Beli Masyarakat

1 Februari 2023
Ledakan Metana, Bencana yang Disebabkan Tangan Manusia

Ledakan Metana, Bencana yang Disebabkan Tangan Manusia

1 Februari 2023
Bakal Naik Besok, Jadi Berapa Harga Pertamax?

Simak! Harga BBM Ada yang Naik Mulai Hari Ini, Ini Daftarnya

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
bacaan doa setelah sholat dhuha

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Lengkap dengan Zikir Pembuka Pintu Rezeki

1 Februari 2023
Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

31 Januari 2023
Paham Bahaya Politik Uang, Jarnas ABW Sumut Berikan Edukasi ke Masyarakat

Paham Bahaya Politik Uang, Jarnas ABW Sumut Berikan Edukasi ke Masyarakat

31 Januari 2023

SOROTAN

Pemilu Serentak Tahun 2024
Opini

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

:: Syaiful Rozak
1 Februari 2023

Pemilu Serentak Tahun 2024

Selengkapnya
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

30 Januari 2023
Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

29 Januari 2023
Sodetan Kali Ciliwung, Antara Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

Sodetan Kali Ciliwung, Antara Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

28 Januari 2023
Zero ODOL 2023

Sudah Saatnya Wujudkan Jalan Raya Bebas Truk ODOL

28 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang