Scroll untuk baca artikel
Terkini

Ilham Habibie: Hubungan Indonesia-Malaysia Perlu Diperkuat di Bidang Inovasi dan Teknologi

Redaksi
×

Ilham Habibie: Hubungan Indonesia-Malaysia Perlu Diperkuat di Bidang Inovasi dan Teknologi

Sebarkan artikel ini

Anwar Ibrahim memiliki hubungan hangat dengan Indonesia sejak era kepemimpinan Presiden B. J. Habibie.

BARISAN.CO – Ketua Dewan Pembina, The Habibie Center, sekaligus Ketua Dewan Penasihat Forum Dialog Nusantara (FDN), Ilham Akbar Habibie berksempatan menghadiri acara CT Corp Leadership Forum Bersama Perdana Menteri Malaysia yaitu Dato’ Seri Anwar Ibrahim yang bertempat di Menara Bank Mega, Jakarta pada Senin (9/1/2023).

Dalam acara tersebut, tampak banyak pejabat negara yang hadir, seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Parekraf Sandiaga Uno, dan lainnya yang turut hadir menyambut Perdana Menteri Malaysia yang baru dilantik pada 24 November 2022 itu.

Pada pertemuan itu, Anwar Ibrahim dalam pidatonya menyampaikan perjalanan karier politiknya yang dapat dikatakan cukup kontroversial sebelum akhirnya menjadi Perdana Menteri Malaysia.

Anwar sudah lama berkecimpung dalam dunia politik. Dia sempat menjadi Menteri Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Malaysia dari tahun 1983-1984. Setelah itu, dia menjabat sebagai Menteri Pertanian Malaysia hingga 1986. Selanjutnya, Anwar menjadi Menteri Pendidikan Malaysia hingga tahun 1991.

Selama masa jabatan Mahathir Muhammad, Anwar memegang peran penting dalam menghadapi situasi krisis keuangn Asia 1997. Namun, setahun kemudian, Anwar diganti.

Di tahun 1999, Anwar pernah divonis hukuman penjara untuk tuduhan korupsi dan sodomi, namun dia dibebaskan lima tahun kemudian, setelah Mahkamah Federal Malaysia membatalkan semua vonis atas dirinya. Foto-foto Anwar di dalam penjara saat itu diterbitkan surat kabar dunia, yang mengubahnya menjadi simbol perjuangan dalam seruan reformasi. Tak sampai di situ, dari 2015-2018, Anwar kembali dipenjara atas vonis sodomi lainnya.

“Indonesia punya tempat tersendiri bagi saya,” ungkap Anwar.

Diketahui, Anwar memiliki hubungan hangat dengan Indonesia sejak era kepemimpinan Presiden B. J. Habibie. Sebelumnya, dalam kesempatan yang berbeda, dia mengungkapkan bahwa sosok Presiden ke-3 Indonesia ini saat itu masih menjabat sebagai wakil presiden era Soeharto. Indonesia dan sejumlah tokohnya dianggap teman sejati ketika masa-masa sulit.

lham mengutarakan harapannya agar hubungan Indonesia dan Malaysia terus berlanjut ke arah yang lebih spesifik, khususnya dalam kerjasama di bidang inovasi dan teknologi.

Seiring berjalannya waktu, Ilham mengungkapkan, sebenarnya banyak sekali potensi sumber daya manusia yang ada dan itu adalah kunci dari kemajuan bangsa.

“Maka, peran kerjasama ini akan mempermudah dan mempercepat peningkatan kualitas pendidikan untuk berinovasi dan penguasaan teknologinya. Sehingga, ke depannya sinergitas tersebut akan mendorong inovasi dan kemajuan di bidang teknologi di era digital saat ini,” jelas Ilham.