Gaji UMR ingin memiliki rumah, untuk mengetahui informasi KPR subsidi sangat praktis. Adapun cara yang untuk mendapatkan informasi tersebut yakni melalui website tapera.go.id dan juga melalui aplikasi android bernama Sikasep
BARISAN.CO – KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) subsidi merupakan bantuan pembiayaan kepemilikan rumah, program bantuan pemerintah dalam bentuk subsidi. KPR subsidi terdapat beberapa jenisnya, yaitu FLPP, SSB, BP2BT, SBUM dan Tapera.
Namun, saat ini akan mengulas jenis yang lebih umum yaitu KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). KPR FLPP secara prinsipnya merupakan program pemerintah dalam rangka dukungan likuiditas bagi rakyat berpenghasilan rendah, untuk miliki rumah impian.
Tentu bantuan tersebut untuk meringankan harga unit rumah, dan mendapatkan harga rumah murah, juga potongan biaya DP atau (Down Payment). Bantuan potongan DP tersebut maksimal sebesar 4 juta rupiah. Serta, besaran DP tersebut minimal mulai dari 1% total harga rumah.
Selain itu, mendapatkan subsidi angsuran dengan bunga flat sebesar 5% sampai 20 tahun. Bunga flat tersebut sangat rendah dibanding KPR lainnya, karena KPR biasa tanpa subsidi akan mengalami floating bunga sampai belasan persen ketika sudah melampaui panjang tenor tertentu.
Ditambah lagi, bantuan bunga tersebut sudah termasuk dengan biaya asuransi. Diantaranya, asuransi jiwa, asuransi kebakaran, juga asuransi kredit. Sehingga tak perlu risau walau dengan cicilan murah, debitur berkesempatan mendapatkan fasilitas asuransi lengkap.
Selanjutnya, untuk mengetahui informasi KPR subsidi sangat praktis. Adapun cara yang untuk mendapatkan informasi tersebut yakni melalui website https://tapera.go.id/produk/flpp/ dan juga melalui aplikasi android bernama Sikasep, yang bisa mudah mendapatkannya di Playstore. Aplikasi Sikasep merupakan aplikasi milik kementrian PUPR, tentunya dalam rangka menyediakan informasi rumah murah bagi rakyat.
Dari website dan aplikasi tersebut, akan sangat mudah mendapatkan informasi perumahan KPR subsidi yang tersedia. Dari harga rumahnya pun cukup murah sekitar 150 sampai 200-an juta rupiah, harga tersebut sesuai zonasi, serta harga tersebut mengalami perubahan pada periode tertentu, sesuai berubahnya harga bahan bangunan dan harga tanah.
Dari harga yang cukup terjangkau, sangat tepat untuk segi keuangan bagi bergaji UMR, pasalnya bila bergaji 2.500.000 rupiah setiap bulan. Maka, setiap bulan idealnya mampu membayar angsuran sebesar 30% dari total gaji, yaitu 750.000 rupiah dengan panjang tenor sampai 20 tahun.
Sehingga skema penghitungan selama angsurannya yaitu 750.000 (30% dari total gaji 2,5 juta) x 12 (jumlah bulan pada tahun) x 20 (panjang tenor satuan tahun)= 180.000.000 rupiah. Dari perhitungan itu, sudah mendapatkan gambaran peluang besar, bahwa walaupun bergaji UMR sangat mampu mencicil rumah dengan harga terjangkau.
Selanjutnya, dari sisi Spesifikasi rumah KPR subsidi. Rumah KPR subsidi tentu memiliki spesifikasi yang minimalis, dari segi luas bangunan mulai 21 meter sampai 36 meter, dan luas tanahnya dari 60 meter sampai 200 meter.
Namun walaupun demikian rumah subsidi ini masih sangat bisa untuk di renovasi sesuai dengan keinginan dan kenyamanan. [Luk]