BARISAN.CO – Kabar duka datang dari organisasi masyarakat Persatuan Islam (Persis), Ketua Umum PP PERSIS periode 2015-2022, KH Aceng Zakaria, wafat pada Senin (21/11/2022) di Rumah Sakit Intan Husada Garut, Jawa Barat.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’uun berita duka ust KH Aceng Zakaria (Mantan Ketua Umum PP PERSIS) meninggal dunia barusan di Rumah Sakit Intan Husada Garut,” informasi yang beredar Senin malam.
“Iya (betul) kebetulan saya stand by dari Magrib sampai di Garut, karena beliau kondisinya dari waktu ke waktu menurun. Baru jam 11.00 WIB siang (Senin) dibawa ke rumah sakit kemudian kondisi terus menurun,” ujar Ketua Kominfo Persis Ihsan Setiadi Latif saat dikonfirmasi, Selasa (22/11/2022).
Menurut Ihsan, almarhum sempat akan dibawa ke Bandung untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Namun, berdasarkan pertimbangan keluarga akhirnya dirawat di RS Intan Husada.
“Kemudian kondisinya membaik, tadinya skenario mau dibawa ke Bandung kalau kondisi beliau membaik Qadarullah kondisi menurun sampai dua kali drop setelah magrib kemudian sampai wafat beliau pukul 22.51 WIB,” katanya.
Ihsan mengatakan, almarhum sebelum meninggal sempat mengisi pengajian di Pangalengan, Kabupaten Bandung dan mengalami kelelahan. Selain itu almarhum beberapa kali memiliki riwayat penyakit stroke.
“Beliau kelelahan sebetulnya sudah (pernah) serangan stroke pernah dirawat, ini serangan kedua. Sebelumnya aktivitas ngaji biasa karena ustaz ngaji ngisi terakhir pengajian di Pangalengan,” ungkapnya.
Profil KH Aceng Zakaria
Aceng Zakaria merupakan anak dari seorang ulama terkemuka di kampung Sukarasa desa Citangtu Babankanloa Wanaraja. Lahir dari keluarga religius, membuatnya berkembang dalam lingkungan yang sadar akan pendidikan agama.
Aceng Zakaria meniti pendidikan dasarnya di Sekolah Rakyat Babakan Loa Garut pada 1967. Setelah merampungkan pendidikan dasar, ia melanjutkan pendidikannya di Pesantren Pesis Pajagalan Bandung pada tahun 1969.
Di bawah tempaan ulama kawakan milik Jamiyyah Persis semacam KHE. Abdurrahman yang tak lain adalah Ketua Umum PP Persis masa jihad 1962-1983 dan lain sebagainya, ia memutuskan kembali ke Garut 1975.
Kembalinya Ustaz Aceng Zakaria ke Garut tak lain untuk mengembangkan dakwah melalui pendidikan keislaman.
Selama hidupnya, ia telah menulis ratusan karya keagamaan mulai dari soal Aqidah, Fikih, Hadis, dan Tafsir.
Karangan beliau yang sering dijumpai baik di seluruh Pesantren Persis atau yang dijual bebas ke masyarakat seperti Al-Hidayah fi masaail fiqhiyah, Al-Muyassar, Risalah Shalat, dan lain sebagainya.
Di PP Persis Ustaz Aceng mengemban tugas sebagai Ketua Umum dari tahun 2015 hingga 2022. Dan menyerahkan tampuk kepemimpinan pada Ustaz Jeje Zaenudin. Meski demikian ia masih diberikan amanah sebagai Ketua Majelis Penasehat. [rif]