Menurut data Kemenparekraf RI, destinasi wisata domestik masih jadi primadona bagi warga untuk berlibur dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
BARISAN.CO – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta menggelar Jakarta Travel Fair (JTF) 2022 di Balikpapan 7-9 Oktober 2022 di E-Walk Balikpapan Mall untuk memperkuat promo wisata Ibu Kota melalui paket wisata murah.
Kepala Bidang Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dedi Sumardi DKI Jakarta menuturkan, daya tarik Ibu Kota Jakarta dengan banyak sekali lokasi wisata ikonik memiliki peminat wisata domestik yang tinggi, terlebih dengan perombakan konsep yang semakin inklusif.
“Revitalisasi yang sudah berlangsung di beberapa titik seperti Kota Tua, Taman Ismail Marzuki, makin membuat wisatawan nyaman dengan sarana prasarana yang ramah lingkungan. Begitu pula dengan Taman Mini Indonesia Indah yang makin kinclong dan siap menjadi destinasi wisata dan edukasi warga,” terang Dedi, Jumat (7/10/2022).
Setelah sukses di dua kota sebelumnya gelaran #kotakolaborasi di Medan dan Makassar. JTF 2022 mengajak warga Balikpapan dan masyarakat sekitarnya berwisata ke Jakarta.
Bertemakan #Jakcation, Feel The Urban Vibe, Jakarta Travel Fair 2022 menawarkan beragam paket wisata terjangkau dan memberikan kemudahan untuk berkunjung ke Ibu Kota.
Berlokasi di atrium E-Walk Balikpapan Mall, mulai pukul 10.00 – 21.00 WIB, masyarakat Balikpapan akan disuguhi beragam kesenian Jakarta, momen bersama komunitas lokal Balikpapan, games, kuis berhadiah merchandise khas Jakarta, program bincang-bincang hingga beragam diskon paket wisata serta penampilan dari Saykoji dan Disko Pantera.
JTF 2022 bekerja sama dengan para pegiat usaha pariwisata dan ekonomi kreatif ibukota seperti biro perjalanan wisata (tour operator dan travel agent), hotel, Meeting Incentive Convention and Exhibition (MICE), obyek wisata seperti atraksi wisata, mall, venue, yang antusias ingin memperkenalkan evolusi Jakarta.
Menurut data Kemenparekraf RI, destinasi wisata domestik masih jadi primadona bagi warga untuk berlibur dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Mobile Positioning Data (MDP) menunjukkan wisatawan domestik mengalami jumlah pertumbuhan yang meningkat sejak 2019.
Tercatat jumlah peminat wisata oleh wisatawan domestik mencapai 525 juta pergerakan pada 2021 dan diproyeksikan sepanjang tahun 2022 akan meningkat hingga 550 juta pergerakan.
Angka yang tentu menjanjikan sebuah kesempatan besar, salah satunya bagi DKI Jakarta dalam menangkap peluang wisatawan domestik mengunjungi Jakarta yang telah siap dengan pilihan wisata urban perkotaan dengan fasilitas lengkap yang terdigitalisasi.
Dedi Sumardi menyampaikan selain lokasi dan atraksi, Jakarta sebagai kota global juga memiliki potensi wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang jadi referensi. Opsinya semakin banyak, mulai dari ratusan hotel berfasilitas lengkap, hingga Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang mampu menampung total kapasitas hingga 82.000 orang, Kepulauan Seribu pun bisa jadi pilihan berlangsungnya MICE.
“Melalui program Digital Nomad Island, sarana dan prasarana terus jadi perhatian sehingga aktivitas dan produktivitas dapat terakomodir baik,” tambahnya.
Konsep pentahelix
Ketua Jakarta Tourism Forum (JTF), Salman Dianda Anwar mengatakan perlu startegi dan komunikasi agar pariwista Jakarta lebih dikenal, salah satunya melalui program kolaborasi yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan konsep pentahelix yang tertuang pada Peraturan Menteri (Permen) Pariwisata Republik Indonesia No.14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata yang berkelanjutan untuk bersinergi dengan berbagai pihak,” jelasnya.