Scroll untuk baca artikel
Kolom

Jejak Anies dalam Jakarta Kota Sastra Dunia

Redaksi
×

Jejak Anies dalam Jakarta Kota Sastra Dunia

Sebarkan artikel ini

Anies tidak mempertentangkan antara pembangunan infrastruktur dan SDM. Keduanya bisa digabungkan tanpa harus saling menihilkan. Misalnya Anies merevitalisasi bangunan fisik Taman Ismail Marzuki warisan Gubernur Ali Sadikin.

Berdekade-dekade meminjam istilah Anies biar tidak ada yang tersinggung — TIM ditelantarkan. Malah pada zamannya warisan intelektual Paus Satra Indonesia HB Jassin, PDS HB Jassin, hampir dihapus dari nomenklatur APBD Jakarta. Lembaga ini sempat sekarat.

Namun, ketika Anies datang, harta karun PDS HB Jassin yang telah menjadi inspirasi dan bahan penelitian ribuan sarjana hingga doktor serta melahirkan beragam buku dan karya ilmiah tersebut mendapat tempat yang layak dan anggaran reguler. Di kompleks itu juga di bangun Perpustakaan Daerah Jakarta dan toko buku kecil milik sastrawan Jose Rizal Manua pun tak terusik.

Sebagai upaya dan ikut berkontribusi menyosialisasikan Jakarta Kota Sastra Dunia, secara reguler Barisan.co akan menayangkan tulisan terkait segala aktivitas perbukuan di Jakarta yang dibuat oleh komunitas, swasta, BUMD dan BUMN.

Misalnya PD Pasar Jaya yang memiliki pusat perbukuan di Pasar Kenari. Pasar Kenari menampung pedagang buku yang sebelumnya berjualan sampai badan jalan di perempatan Senen.

Penerbit Komunitas Bamboe yang dikelola JJ Rizal juga akan mendapat liputan khusus termasuk Penerbit Balai Pustaka yang telah melahirkan begitu banyak sastrawan pada zamannya.

Penasaran? Ditunggu penayangannya.