Cara pandang dan apa-apa yang diuraikan dalam laporan mungkin bisa menimbulkan sikap pesimis atas masa depan ekonomi Indonesia. Bukan hal demikian yang diharapkan. Melainkan, dapat berkembangnya diskusi di ruang publik tentang kondisi dan prospek perekonomian secara lebih berimbang. Penjelasan otoritas ekonomi tidak seharusnya mendominasi wacana, sehingga terkesan bersifat propaganda atau unjuk kemahiran taktis bagian humas.
Otoritas ekonomi Indonesia memang mengatakan ada risiko dan kewaspadaan tetap dijaga saat ini dan pada tahun 2023. Akan tetapi dari berbagai narasi pejabat dan dokumen resmi negara, bagian risiko ini tidak dieksplorasi lebih jauh. Mitigasi risiko tidak dilakukan secara sungguh-sungguh.
Laporan ini merekomendasikan otoritas ekonomi perlu secara serius melakukan mitigasi risiko. Beberapa kebijakan mesti segera diambil agar kondisi buruk tersebut dapat dicegah. Selain itu, langkah persiapan tetap perlu dilakukan, seolah krisis ekonomi akan terjadi.
Perlu diingat bahwa krisis ekonomi umumnya berhubungan sangat erat dengan krisis politik. Krisis politik tidak selalu berarti kejatuhan suatu pemerintahan, namun bisa saja berupa kondisi yang memberi kekuasaan jauh lebih besar kepada Pemerintah untuk mengambil kebijakan yang luar biasa. Kedua kondisi tersebut bukanlah hal baik bagi masa depan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ada pun penanggap laporan Insight Economic 2023 tersebut ialah Dr. Hendri Saparini dan Dr. Arif Budimanta. Acara ini akan diadakan di The Bridge Function Room, Horison Suites & Residences mulai pkl 13.00-15.00 WIB. Selain itu, acara ini dapat disaksikan langsung melalui zoom dan Youtube Barisanco TV.