BARISAN.CO – Ketua Dewan Etik Korps Alumni HMI (KAHMI) yang juga mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), mendoakan ada anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang memiliki jabatan lebih tinggi dari wakil presiden (Wapres).
Hal itu disampaikan JK saat gala dinner Munas KAHMI ke XI di Ballroom Best Western Hotel, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (24/11/2022) malam.
Menurutnya, sejak adanya KAHMI, jabatan wakil presiden yang pernah diembannya merupakan jabatan tertinggi yang pernah dijabat anggota KAHMI.
“Saya bersyukur bahwa selama ada KAHMI, mungkin sayalah yang paling tinggi pangkatnya di negeri ini di KAHMI,” kata JK.
JK mengatakan, dirinya sudah dua kali menjadi wakil presiden. Dia pun berharap ke depannya ada anggota KAHMI yang memiliki jabatan yang lebih tinggi darinya.
“Dua kali jadi wapres. Mudah-mudahan di masa datang ada KAHMI yang lebih baik dari saya (Wapres). Udah itu aja,” ujar dia.
Munas ke-11 KAHMI di Palu berlangsung pada 24—27 November 2022. Agenda lima tahunan itu juga akan memilih sembilan presidium baru dari 40 nama yang lolos sebagai bakal calon. Para bakal calon itu mewakili tiga kategori: pertama, politisi; kedua, akademisi dan birokrasi; ketiga, pengusaha, profesional, dan LSM.
Hadir dalam acara tersebut Koordinator Presidium KAHMI Ahmad Doli Kurnia, Menko Polhukam Mahfud MD, hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam kesempatan itu, Anies menjelaskan tujuan Republik Indonesia didirikan salah satunya untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya. Tujuan ini, kata dia, termaktub dalam Sila ke-5 Pancasila.
Baginya, tanpa keadilan maka semua urusan bernegara tak akan bisa diselesaikan. Ia menekankan rasa persatuan dan kedamaian akan muncul bila ada rasa keadilan.
“Tak ada kedamaian bila tak ada rasa keadilan. Kedamaian tak ditandai dengan tiadanya kekerasan, kedamaian tak ditandai tiadanya konflik. Kedamaian itu ditandai rasanya keadilan. Itu dapat hadirkan rasa kedamaian,” kata dia yang telah mendapat dukungan dari NasDem untuk menjadi bakal capres dalam Pilpres 2024 mendatang. [rif]