Selain itu juga, perlu adanya pengetatan aturan yang menjelaskan bahwa sekolah negeri khusus untuk anak-anak yang kurang mampu, dan bagi yang mampu bersekolah di swasta agar tidak adanya ketimpangan. Namun yang menjadi persoalan adalah beberapa orang yang mampu lebih memilih di sekolah negeri dengan berbagai alasan. Sehingga, yang kurang mampu tidak memiliki kesempatan.
Jika dicermati, sistem zonasi ini sebenarnya memberikan kesempatan bagi yang berusia lebih tua untuk mendapatkan pendidikan formal dan tidak ada lagi sekolah favorit. Semua rata, semua bisa untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Namun, kita juga perlu untuk menyorot hal seperti yang diutarakan oleh Faruk Muhammad melalui statusnya. Tidak semua sekolah negeri itu gratis dan pemerintah harus menindaklanjuti persoalan ini juga. Bukan hanya menunggu laporan dan keributan baru bertindak. (Red)