Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Gaya Hidup

Kecenderungan Pamer di Medsos & Masalah-masalahnya

:: Anatasia Wahyudi
9 April 2021
dalam Gaya Hidup
Kecenderungan Pamer di Medsos & Masalah-masalahnya

Ilustrasi: Okezone.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Awalnya, tujuan utama media sosial ialah sebagai sarana penghubung antarpengguna dengan mencakup wilayah yang begitu luas. Namun, jika melihat realitas sekarang, media sosial mulai bergeser ke arah pertunjukan “show off”.

Beberapa orang pamer untuk mendapat kepuasan. Beberapa orang lainnya pamer sekaligus dagang pengaruh demi promosi produk. Pada jenis yang kedua, selain mereka mendapat kepuasan, mereka juga biasanya berhasil mengeruk pundi-pundi rupiah dari pengguna lain.

Fungsi ‘sosial’ medsos pelahan-lahan telah berganti menjadi fungsi ‘pasar’. Media sosial menjadi pasar yang demikian riuh. Dan itulah alasan bagi segelintir orang pada akhirnya meminimalisir penggunaan media sosial, kecuali untuk hal-hal yang diperlukan.

Pada tahun 2014, City University of New York mengamati setidaknya 7,5 juta postingan di Instagram yang dibagikan di Manhattan menyimpulkan lingkungan kaya secara dramatis ditampilkan secara berlebihan, termasuk dari mereka yang tinggal di bagian kota yang jauh lebih miskin.

BACAJUGA

Meski Pandemi, Jumlah Orang Kaya Bertambah

Kebijakan yang Gagal Menghasilkan Ketimpangan

19 Juli 2022
Ketimpangan Ekonomi Cenderung Meningkat

Ketimpangan Ekonomi Cenderung Meningkat

16 Juli 2022

Seorang penulis politik dan budaya Amerika, Virginia Postrel, menyebut bahwasanya orang kaya di tempat miskin cenderung ingin memamerkan kekayaan mereka. Sementara, mereka yang kurang mampu akan merasakan tekanan untuk berpura-pura agar tidak terlihat miskin. Ironisnya, mereka yang pamer dengan mudah mendapatkan sponsor untuk barang-barang, liburan, bahkan juga pernikahan mewah.

Media sosial kini membuat pamer menjadi lebih mudah dan menarik. Beberapa orang bahkan akan membagikan foto dengan berdiri di depan mobil yang tidak diketahui pemiliknya. Banyak orang yang begitu berjuang untuk memberikan kesan bahwa kehidupan yang dijalani penuh keglamoran.

Adapun beberapa alasan orang kaya menunjukkan kekayaan mereka kepada dunia melalui media sosial, ialah seperti berikut ini:

  • Mereka yang memamerkan kekayaan mereka bisa jadi disebabkan oleh rasa tidak aman dan keinginan kuat untuk diterima terutama bagi kaum muda yang telah memperoleh banyak kekayaan dalam kurun waktu yang relatif singkat.
  • Analisis perilaku menunjukkan bahwa beberapa orang kaya memamerkan kekayaan mereka dikarenakan ketidakmampuan mereka dalam memahami pentingnya hubungan, termasuk hubungan sosial secara perspektif yang benar.
  • Beberapa di antara mereka menganggap bahwa uang dapat membeli segalanya, termasuk kebahagiaan. Dengan memamerkan kekayaan misalnya dengan membeli barang mahal, mereka akan memperoleh kebahagiaan dengan melihat like, comment ataupun bertambahnya jumlah followers.

Memang terdapat pro-kontra tentang memamerkan kekayaan di media sosial. Ada yang menganggap bahwa tidak ada yang salah dengan pamer, namun yang lainnya percaya bahwa kesetaraan dan keadilan merupakan kebajikan moral yang amat penting.

Bagi yang kontra, para orang-orang yang pamer itu akan membuat ketimpangan kelas sosial. Mereka beranggapan bahwa sifat pamer sebagai manifestasi kekuasaan, ketidaksetaraan sosial, dan juga pemborosan. Karena itulah, mereka yang tampil mewah bertentangan dengan nilai moral dan dianggap bersalah.

Pada sebuah penelitian Society for Personality and Social Psychology ditemukan bahwa budaya Asia dan konservatif cenderung menghargai tatanan sosial. Orang-orang tajir di Asia barangkali memang senang dengan pencapaian materi. Tak salah jika penjualan produk mewah lebih tinggi dibandingkan di negara-negara Barat.

Media sosial mungkin dapat membuat koneksi jejaring sosial, namun di sisi lain memperburuk ketimpangan yang terjadi. Begitu jelas terlihat bahwa ada orang-orang yang tergabung secara ekslusif dengan menggunakan standar tertentu ke dalam geng sosialita. Bagi yang di luar standar, bermimpilah dapat menjadi bagian di dalamnya. []

Topik: Ketimpangan EkonomiMedia SosialPamer KekayaanThe Social Dilemma
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

DeVFias
Gaya Hidup

DeVFias Rilis Single Perdana Bertajuk Sahabat, Lagu Mewakili Perasaan Remaja

8 Agustus 2022
Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?
Gaya Hidup

Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

8 Agustus 2022
film pesantren
Gaya Hidup

Film Pesantren, Kisah Santri di Pondok Tradisional Cirebon Tayang di Bioskop 4 Agustus 2022

1 Agustus 2022
cara menjadi dewasa
Gaya Hidup

Cara Menjadi Dewasa: Bijak dan Bertanggung Jawab

1 Agustus 2022
Bukan Hanya Anies, 5 Tokoh Dunia Ini Juga Bertemu Jodohnya di Kampus
Gaya Hidup

Bukan Hanya Anies, 5 Tokoh Dunia Ini Juga Bertemu Jodohnya di Kampus

31 Juli 2022
Bahaya Pikiran Negatif Bagi Kesehatan, Bagaimana Cara Mengubahnya?
Gaya Hidup

Bahaya Pikiran Negatif Bagi Kesehatan, Bagaimana Cara Mengubahnya?

31 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Kampanyekan Bersepeda, Pemprov DKI Bangun Jalur dan Tugu Sepeda Dari Dana Swasta

Kampanyekan Bersepeda, Pemprov DKI Bangun Jalur dan Tugu Sepeda Dari Dana Swasta

Puasa pada Anak: Kapan, Mengapa dan Bagaimana?

Puasa pada Anak: Kapan, Mengapa dan Bagaimana?

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

hadits tentang senyum

Hadits Tentang Senyum: Sedekah Penuh Pahala

10 Agustus 2022
perkembangan anak

5 Bidang Perkembangan Anak Usia Dini, Perlu Diperhatikan

9 Agustus 2022
pembunuhan berencana

Pembunuhan Berencana

9 Agustus 2022
Catatan atas Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2022 (Bagian Satu)

Catatan atas Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2022 (Bagian Satu)

9 Agustus 2022
Melawan Osteoporosis

Pemprov DKI Canangkan Gerakan DKI Jakarta  Melawan Osteoporosis

9 Agustus 2022
trauma kasus polisi tembak

Trauma Kasus Polisi Tembak

9 Agustus 2022
Hari Masyarakat Adat Internasional

Hari Masyarakat Adat Internasional 2022, Tema: Peran Perempuan Adat

9 Agustus 2022

SOROTAN

Kaum Khawarij Modern
Opini

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

:: A. Ramdani
9 Agustus 2022

Kaum Khawarij Modern

Selengkapnya
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

18 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang