Dalam konteks lain, Angger mengatakan, PMI DKI Jakarta juga akan respon penanggulangan bencana alam.
“Kami mengorganisir kepedulian dari masyarakat yang percaya pada PMI, lalu kami distribusikan dan kelola kepercayaan itu agar bisa menjadi dampak yang senyata-nyatanya bagi masyarakat yang terdampak bencana,” lanjutnya.
Dari semuanya itu, Angger menyimpulkan kata kunci dalam mengelola kepedulian masyarakat adalah nama baik.
“Nama baik ini menjadi salah satu aset yang paling berharga, harus kita jaga sepenuh hati. Ada seorang bijak bilang, hanya nama baik yang kita punya, maka jaga itu baik-baik,” pungkasnya.