Jangan-jangan seperti pernah dikatakan oleh ekonom senior Faisal Basri kereta cepat sampai kapan pun tak bakal merasakan nikmatnya keuntungan.
“Lagi pula saya naik kereta cepat tidak bisa berhenti di tengah kota Bandung. Saya harus berhenti di Padalarang, turun kereta naik kereta lagi. Mana ada proyek konyol di dunia ini.
Akibatnya biaya membengkak, sehingga ini proyek rugi yang saya katakan ini sampai kiamat,” kata Faisal Basri seperti dikutip dari CNBC Indonesia, 28 Desember 2021.[]