Scroll untuk baca artikel
Terkini

Ketua Mahkamah PPP: Sandiaga Butuh Tiket untuk Nyapres

Redaksi
×

Ketua Mahkamah PPP: Sandiaga Butuh Tiket untuk Nyapres

Sebarkan artikel ini

Sandiaga masih terikat dengan ketentuan aturan AD/ART di Partai Gerindra.

BARISAN.CO – Sejumlah elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menerima sepenuhnya manuver Sandiaga Salahuddin Uno yang terus ‘mepet’ ke Partai Ka’bah. Sandiaga masih dianggap terikat dengan Partai Gerindra.

Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan Ade Irfan Pulungan mempertegas posisi Sandiaga di PPP.

Dalam pernyataannya kepada pers, Minggu (8/1/2023), Ade Irfan menyebut sampai saat ini Sandi belum dan bukanlah kader PPP. Bahkan ia menyebut Sandi-lah yang selama ini sangat agresif mendekati PPP.

“Agar bisa mendapatkan tiket sebagai calon presiden maupun sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2024 mendatang,” katanya, menerangkan.

“Sandiaga-lah yang ‘kebelet dan bernafsu’ mendekati PPP,” tambahnya.

Menurut Ade Irfan, saat ini PPP memberi kesempatan dan perlakuan yang sama kepada semua bakal capres dan cawapres lainnya.

“Seperti kepada Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Prabowo Subianto dan yang lainnya,” ungkap Ade Irfan.

Menurut Ade, pada peringatan 50 tahun Harlah PPP 5 Januari 2023 lalu, Plt. Ketum PPP Mardiono hanya memperkenalkan empat nama pengurus DPP PPP yang baru.

“Tidak ada nama Sandiaga Uno di dalamnya. Sandiaga hingga saat ini masih sebagai kader dan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra,” tegasnya.

Sandiaga, kata Ade Irfan, masih terikat dengan ketentuan aturan AD/ART di Partai Gerindra.

“Sama sekali belum ada hubungan dengan keanggotaan di PPP,” jelas Ade Irfan.

Namun, Ade Irfan juga menghormati langkah Sandiaga yang sangat aktif mendekati PPP sehingga terlihat di berbagai kegiatan partai di berbagai daerah.

“Ini menunjukkan bahwa PPP mempunyai daya tarik kuat yang bisa membuat banyak tokoh untuk mendekat,” katanya.

“PPP adalah partai warisan para ulama dan terbuka bagi yang siap berkomunikasi dengan semua tokoh bangsa untuk bersama-sama membangun negeri ini dan Mensejahterakan rakyat ,” ujar Ade Irfan.