Jumat malam, di sebuah resto didaerah menteng, saya menggabungkan beberapa meeting dari teman yang berbeda – beda persoalan dalam satu tempat dan waktu, hingga beberapa kali harus pindah-pindah meja.
Menjelang selesai, Chalid Muhammad bertanya tentang Agus Edi Santoso, saya dengan enteng menimpali bahwa dua hari lalu Agus menelp, dalam waktu yang tak lama kemudian. Tatat Rahmita Utami, mengabarkan via telp bahwa Agus Edi Santoso meninggal dunia.
Ternyata telp Agus dua hari lalu itu dia berada di Rumah Sakit dan melarang teman yg sedang bersamanya untuk memberi tahu saya bahwa dia sedang dirawat.
Diperjalanan menuju Rumah Sakit saya meminta Chalid mengabarkan pada Anies wafatnya Agus.
Malam yang basah dihari Jumat yang berkah, Anies Baswedan memimpin doa melepas Jenazah Agus memasuki Ambulance.
Selamat jalan teman, engkau telah selesai dengan revolusi yang tak kunjung hadir. Tapi kebaikanmu selalu hadir diantara kita semua.