BARISANCO – Komunitas Kaligawe turut andil kepedulian terhadap seniman yang tidak hanya terdampak Covid-19. Namun juga kepedulian kepada seniman yang mengalami musibah. Melalui kegiatan Sapa Kowe bertajuk Donasi Peduli kawan Penyair Chotrex Creatio. Komunitas Kaligawe menggalang donasi.
Presiden Komunitas Kaligawa Teha Edy Djohar merasa gembira dan terenyuh pada teman-teman yang peduli dengan berdonasi, menyumbangkan lukisan, dan buku.
Teha menambahkan secara pribadi acara yang baik ini tidak menjadi ladang fitnah atau ladang kepentingan pribadi. Saya yakin semua berniat baik untuk membantu Mas Chotrex, Jumat (27/02/2021)
Acara dibuka dengan penampilan musik dari Aan Nawi dan diiringi biola Tundung Klavierra. Host acara Lusiana Maulid Ndalu mengatakan bahwa acara ini mencoba mengetuk empati untuk turut memiliki kepedulian.
Peduli kawan didukung oleh para seniman yang turut andil menyumbangkan karya. Pembacaan puisi Agung Wig Patidusa, Slamet Unggul, dan Imam Subagyo. Bahkan Presiden Kowe Teha Edy Djohar turut membacakan puisi karya Tri Budiyanto Chotrek dalam buku Orang-Orang Maneken. Tidak luput teknisi Madezzu Lee dan Lukni Maulana.
Acara kepedulian tidak hanya diisi dengan penampilan dan peformance, tapi lelang karya. Ada beberapa barang yang dilelang yakni lukisan karya Heroe Risdianto dan Koesnan Hoesie, buku dari Ketua Dekase Handry TM.
Pemandu lelang Basa Al Kalam menyampakan terima kasih kepada para seniman dengan ringan tangan untuk andil terhadap kepedulian dengan sesama seniman. Basa Al Kalam turut membacakan dua karya puisi terbarunya dengan gaya blues diiringi musik dari Aan Nawi dan Tundung Klavierra.