Jika pemerintah ingin serius membangun koperasi sebagai instrumen demokrasi ekonomi, maka harus dimulai dari bawah dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Bukan dari keputusan elite, oleh instruksi pusat, dan untuk proyek jangka pendek.
Yang dibutuhkan bukan sekadar koperasi dalam nama dan angka, tetapi koperasi yang hidup dalam semangat kemandirian dan kebersamaan.
Tanpa itu, Koperasi Merah Putih hanya akan menjadi simbol kosong, seperti bendera yang dikibarkan tanpa makna perjuangan di dalamnya. []