Scroll untuk baca artikel
Blog

Kreatif dan Hedonis

Redaksi
×

Kreatif dan Hedonis

Sebarkan artikel ini

Sebagaimana Pramoedya Ananta Toer yang di sepanjang hidupnya dipasung kreativitasnya oleh para despot, dan ia berbicara tentang bangsa ini dalam karya-karya sastranya. Seperti Djoko Pekik yang sebagaimana Pramoedya, nyaris hilang nyawa, dan ia terus melukis celeng simbol dari penguasa deksura.

Alangkah beratnya beban kreatif seniman, seberat nasib rakyat dalam ketertindasan struktur dan sistem. Sementara, mereka para koruptor, tanpa ada rasa kemanusiaan, dengan enak hidup hedonis, bermewah-mewah dengan uang milyaran-triliunan dari nyolong uang rakyat. Kita jadi ingat pertanyaan Rendra dalam satu larik puisinya: hidup macam apa ini, saudara?*