Scroll untuk baca artikel
Terkini

Krisis Air Urea, Warga dan Para Konglomerat di Korea Selatan Gotong Royong Membantu

Redaksi
×

Krisis Air Urea, Warga dan Para Konglomerat di Korea Selatan Gotong Royong Membantu

Sebarkan artikel ini

Jumat (19/11/2021), LX International mendapatkan tambahan batch 1,45 juta liter urea dari Vietnam dan Singapura. Dua hari sebelumnya, LX telah mendapatkan batch pertamanya sebanyak 1,10 ton urea dari China untuk membuat 3,3 juta liter air urea serta 6 juta liter urea dari Vietnam.

Ketua LX Holdings, Koo Bon-Joon telah memainkan peran utama untuk mengamankan pasokan urea dengan menempatkan sebagai pesanan mendesak.

Melalui jaringan Ketua Lotte Group, Shin Dong-Bin, Lotte Fine Chemical mendapatkan 19.000 ton. Sebanyak 12.000 tonnya berasal dari Vietnam, Arab Saudi, Jepang, Rusia, dan Indonesia. Selain itu, 6.500 tonnya berasal dari China dan 700 ton dari pemerintah Korea.

Jumlah itu cukup untuk memproduksi 58 juta air urea atau cukup untuk memenuhi kebutuhan kendaraan diesel di Korsel selama dua hingga tinga bulan.

POSCO International juga mengumumkan telah menandatangani kontrak dengan Blu Nox di Australia untuk memperoleh 80.000 air urea dan Zar Kruese dari Meksiko berjumlah 100.000 liter yang cukup memasok 9.000 kendaraan. Jumlah itu akan dikirim ke Korsel pada akhir bulan ini.

POSCO International menyampaikan kedua perusahaan tidak memiliki pengalaman dalam mengekspor air urea. Sehingga POSCO memutuskan menjalankan bisnis ekspor secara langsung mulai dar bea cukai ekspor lokal hingga pengemasan dan logistik.

POSCO juga berencana terus bernegosiasi dengan produsen air urea di Asi, Kawasan Commonwealth of Independent State, dan Amerika.

“Kami akan berpartisipasi aktif agar masalah ini bisa diselesaikan secepatnya,” kata seorang pejabat POSCO. [rif]