Scroll untuk baca artikel
Terkini

Laporan IPPPR: Covid-19 Jadi Bencana Karena Pemimpin Dunia Abai Saran Ilmiah

Redaksi
×

Laporan IPPPR: Covid-19 Jadi Bencana Karena Pemimpin Dunia Abai Saran Ilmiah

Sebarkan artikel ini

Mantan Jubir pemerintah khusus penanganan Covid Achmad Yurianto juga dianggap tidak sigap. Ia mengatakan: “Yang kaya melindungi yang miskin agar bisa hidup dengan wajar dan yang miskin melindungi yang kaya agar tidak menularkan penyakitnya,” Pernyataan itu disampaikan pada 27 Maret.

Luhut Binsar Pandjaitan juga yakin jika Indonesia bebas Covid karena tak betah di suhu yang panas. “Dari hasil modelling, cuaca panas Indonesia di ekuator yang panas dan humidity tinggi, maka untuk Covid itu enggak kuat,” kata Luhut pada 2 April 2020.

Masih ada berbagai pernyataan blunder yang menunjukkan pemerintah tidak percaya sains yang pada akhirnya membuat sebagian masyarakat tidak percaya terhadap Covid-19.

Selain itu ada pula perselisihan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah khususnya DKI Jakarta. Saat dua warga Depok positif Covid, Pemprov DKI Jakarta membentuk Tim Tanggap Covid-19 untuk memantau, mencegah, dan menanggulangi virus. Kemudian, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta lockdown, namun ditolak oleh presiden Jokowi pada 31 Maret 2020.

Hingga setahun berlalu, pemerintah juga masih menunjukkan sikap abai. Saat banyak negara beramai-ramai menutup pintu untuk India karena gelombang dahsyat Covid di negara tersebut, Indonesia pada Rabu (21/4/2021) menerima 117 WN India yang menggunakan pesawat carter.

Kini, meski segala sesuatunya sudah terlambat, pemerintah masih punya kesempatan untuk membuat situasi tidak bertambah lebih buruk. Masih ada yang bisa dilakukan sebelum terjadi bencana seperti India dan Nepal yang menyebabkan rumah sakit kewalahan dan korban meninggal yang tidak sedikit. [Dmr]