Wedding Nasheed Muhammad Al Muqit adalah lagu islami bertema pernikahan yang penuh makna dan doa kebaikan.
BARISAN.CO – Lagu “Wedding Nasheed” karya Muhammad Al Muqit merupakan salah satu nasheed bertema pernikahan yang banyak dicari, khususnya oleh pasangan Muslim yang menginginkan suasana sakral, tenang, dan penuh keberkahan dalam momen istimewa mereka.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai lagu “Wedding Nasheed” dari Muhammad Al Muqit, termasuk makna, latar belakang, dan pesona spiritualnya yang membuat lagu ini sangat populer di berbagai resepsi Islami.
Muhammad Al Muqit adalah seorang penyanyi nasheed asal Arab Saudi yang dikenal luas di dunia Muslim karena karya-karya religiusnya.
Ia memproduksi lagu-lagu Islami tanpa alat musik yang diharamkan, dengan fokus pada pesan moral dan spiritual.
Gaya vokalnya lembut, menyentuh, dan sangat cocok untuk momen-momen penuh makna, termasuk acara pernikahan.
Sedangkan “Wedding Nasheed” adalah salah satu lagu terbaik dari Muhammad Al Muqit yang dikhususkan untuk perayaan pernikahan.
Lagu ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menyampaikan doa dan harapan bagi pasangan yang menikah.
Biasanya, lagu ini digunakan saat prosesi masuk mempelai, pemutaran video pernikahan, atau saat momen-momen sakral dalam walimah.
Lagu ini mengangkat tema tentang cinta karena Allah, doa untuk kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Selain itu juga komitmen untuk saling mencintai dan menjaga dalam ikatan yang halal dan nasihat agar pasangan selalu mendekat kepada Allah dalam segala keadaan.
Lirik Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Berikut ini teks lirik arab, latin dan artinya lagu Wedding Nasheed Muhammad Al Muqit:
عَرُوسَةُ ٱلنُّورِ تَاجُ ٱلْبَدْرِ يُبْرِزُهَا
‘Arūsatu n-nūri tāju l-badri yubrizuhā
Pengantin cahaya, mahkota rembulan yang memancarkannya
نَجْمًا يُشِعُّ بِأَنْوَارٍ وَأَنْوَارٍ
Najman yusha‘‘u bi-anwārin wa anwārin
Bagaikan bintang yang bersinar dengan cahaya dan cahaya
مُبَارَكٌ زَوْجُهَا جَاءَتْ عَلَى دُرَرٍ
Mubārakun zawjuhā jā’at ‘alā durar
Beruntunglah suaminya, ia datang bagaikan permata-permata
زَوْجُ ٱلنَّقَاءِ بِتَتْوِيجٍ وَإِبْهَارِ
Zawjun naqā’i bi-tatwījin wa ibhāri
Pasangan penuh kesucian, dimahkotai dan memesona
كُلُّ ٱلْقُلُوبِ تَنَاهَتْ فِي ٱلسَّنَا فَرَحًا
Kullu l-qulūbi tanāhat fī s-sanā faraḥan
Segala hati terpikat oleh cahaya kebahagiaan
بِٱلْحُسْنِ يَبْرُقُ فِي حُسْنٍ وَإِصْرَارِ
Bil-ḥusni yabruqu fī ḥusnin wa iṣrāri
Kecantikannya berkilau dalam keindahan dan keteguhan
كُلُّ ٱلْقُلُوبِ تَنَاهَتْ فِي ٱلسَّنَا فَرَحًا
Kullu l-qulūbi tanāhat fī s-sanā faraḥan
Segala hati terpikat oleh cahaya kebahagiaan