BARISAN.CO – Saat kita kecil, acapkali bermain lompat tali. Saat ini jarang sekali kita mendapati permainan tersebut. Kini permainan lompat tali menjadi mainan tradisional yang tergantikan dengan permainan modern seperti game yang mudah ditemukan pada aplikasi android.
Lompat tali adalah permainan tali dari karet gelang yang tersusun panjang. Biasanya permainan tali dimainkan minimal 3 orang pemain, dua orang pemain memegang ujung tali karet dan satu orang melompatinya.
Cara permainannya juga beragam mulai memainkan dengan cara gelang karet yang diam, hingga tali karet di kibas-kibaskan. Bermain dengan pola diam, satu orang yang melompat terus berlanjut bermain sampai ketinggian tertentu ia tidak bisa melewatinya.
Permainan tradisional ini kini mulai diminati sebagai jenis mainan yang termasuk olahraga. Jadi bagi Anda yang tidak sempat berolahraga bisa memainkan lompat tali secara sendiri. Adapun cara bermain lompat tali dengan tangan kanan dan kiri memegang ujung tali, lalu dikibaskan.
Jika Anda berkeinginan olahraga yang murah dan bertujuan untuk mengurangi berat badan, permainan lompat tali dapat menjadi solusi. Cara yang satu ini tidak membutuhkan banyak waktu dan juga sangat sederhana.
Lompat tali atau yang kemudian dikenal dengan skipping, merupakan cara paling efektif untuk menjaga agar badan kita tetap fit. Olahraga ini cukup murah dan bisa dilakukan sendiri, bahkan banyak manfaatnya.
Sebagaimana penelitan dari The Jump Rope Institute yang didirikan pada tahun 1996 oleh Olympian dari Amerika Serikat memiliki beragam manfaat. Penelitian Buddy Lee membandingkan permainan skipping atau lompat tali dengan olahraga lainnya.
Menurut Buddy Lee metode skipping lebih efektif dari olahraga lainnya karena melakukannya selama 10 menit sama dengan berlari selama 30 menit. Begitu juga melakukan skipping sama dengan 2 set permainan tennis. Adapun melakukannya selama 10 menit sama saja:
- Berenang sepanjang 720 meter
- Melakukan 30 menit permainan bola tangan
- Bermain golf sebanyak 18 lubang
Manfaat lompat tali
Melalui permainan lompat tali ini bagi Anda yang berkeinginan untuk mengurangi berat badan sangat efektif karena mampu membakar lemah. Bahkan permainan ini untuk kesehatan jantung sangat baik dilakukan.
Dengan exercise ini, pompaan darah di jantung akan semakin kuat, dan juga memberikan oksigen sehingga berdampak positif kepada nutrisi di jaringan tubuh.
Dan ternyata tulang juga dapat manfaatnya. Melakukan skipping sejak usia dini akan membantu mengurangi resiko osteoporosis. Dipercaya dapat membantu dan membentuk kepadatan tulang, menurut The Osteoporosis Society struktur tulang akan menjadi kuat ketika kita rutin melakukan olahraga ini.
Lompat tali yang merupakan salah satu bentuk olahraga kardio ini, ternyata melibatkan banyak otot tubuh sehingga lebih efektif dari olahraga lainnya. Latihan ini memerlukan otot paha, betis, bahu dan bisep secara bersamaan.
Menurut Buddy Lee cara yang benar adalah bertumpu pada ujung kaki dan melompat tidak lebih dari satu inci.
- The Jump: Beri dorongan sedikit melalui pergelangan kaki, betis, lutut, dan pinggul. Meski kelihatannya simple, namun kamu harus bisa menggerakan bagian tubuh secara bersamaan.
- The Landing: Usahakan kontak dengan tanah sesingkat mungkin. Tumit kamu tidak perlu menyentuh tanah, karena semakin cepat semakin baik.
- The Alternate Step: Kamu dapat membuat variasi gaya dengan lompat menggunakan satu kaki. Hal ini seperti melakukan jogging di tempat, perbedaanya hanya menggunakan gelang karet.
- A Program: Mulai dengan 10 set dengan 10 lompatan tiap set-nya. Naikkan 10 lompatan tiap set-nya hingga kamu mencapai 100 lompatan non-stop.
Jika Anda tertarik dengan permainan lompat tali untuk kesehatan, coba lakukan paling tidak antara 10-15 menit per-harinya. Tentu saja bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk olah raga, permainan tali menjadi alternatif untuk membakar kalori tubuh.
