Scroll untuk baca artikel
Blog

“M” Frustasi

Redaksi
×

“M” Frustasi

Sebarkan artikel ini

Tetapi bukankah di dalam di tiap diri manusia ada Nur Muhamad. Mungkin kita mesti membedakan antara cahaya dan sinar. Ibarat sinar lampu saya hanya 10 Watt, Emha 1000 Watt. Itulah sebabnya, kalau saya berada di samping Emha ya nggak ada artilah, bagi yang menyaksikan.

Lalu bukankah di dalam lampu ada listrik. Di dalam listrik ada komponen, molekul, atom, dan pada gilirannya cahaya itu. Mengapa engkau musti frustasi hanya karena 10 Watt. Pun di dalam api teplok saat engkau menuliskan pertanyaan-pertanyaanmu tentang M.

Pun di dalam diri Mbak Nur. Dia bahkan telah meninggalkan segala dunia, sebab sang pacar telah meninggalkannya. Justru karena hatinya begitu polos, hingga menemu cahaya suci.

Dia bukan macam api teplok yang kau tiup padam usai kau menulis puisi.
Ya, dia sudah tak sabar untuk kembali ke cahaya, ke Nur. [Luk]

Sinau Bareng Melalui Buku "M" Frustasi
Sinau Bareng Melalui Buku “M” Frustasi