Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Kesehatan

Rasulullah Membasahi Tubuhnya, Manfaat Ion Negatif Air Hujan

:: Redaksi
2 Januari 2021
dalam Kesehatan
Manfaat air hujan

Anak bermain saat hujan turun

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Hujan adalah keberkahan sehingga rasa syukur perlu dipanjatkan. Meski terkadang hujan menjadi alasan untuk beberapa hal yang dapat mengganggu aktivitas. Anugerah tetesan air hujan dengan air kemurnian ini sungguh luar biasa.

Sebagaimana dilansir The Internasional Water Association, air hujan membawa senyawa polutan yang menguap dari laut dan terbawa oleh rintikan hujan saat turun ke bumi. Senyawa polutan tersebut akan hilang dengan sendirinya setelah 20 menit pertama hujan turun.

Air hujan tentunya memiliki beragam manfaat. Selain air sebagai sumber kehidupan, akan menyuburkan tanah dan memberikan keindahan alam semesta. Di ranah kesehatan memiliki manfaat seperti memberikan kesegaran pada tubuh, penghilang stres, dan baik untuk kesehatan paru-paru.

Suatu ketika saat hujan turun Rasulullah menyingkap pakaiannya. Lalu membasahi anggota tubuhnya dengan air hujan.

BACAJUGA

No Content Available

Anas bin Malik Ra latas bertanya, “Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan itu?”

“Sesungguhnya air hujan ini baru saja turun dari Rabbnya,” jawab Rasulullah.

Itulah bentuk rasa syukur Nabi Muhammad Saw terhadap anugerah air hujan yang dilimpahkan Allah Swt ke bumi. Tentunya bukan sekadar rasa syukur, ada hal lain seperti manfaat bagi tubuh. Ternyata air hujan dapat menghilangkan ion negatif bagi tubuh manusia.

Fisikawan Jerman, Julius Elster dan Hans Fredrich Gaitul pada tahun 1899 penemu ion mengatakan, ion negatif didapati berada dalam keadaan stabil di udara dengan cara berikatan dengan molekul air di sekitarnya.

Itulah sebabnya mengapa ion-ion negatif banyak didapatkan pada waktu hujan turun. Setiap friksi atau gesekan yang terjadi di udara cenderung menghasilkan ion positif dan mengusir ion negatif. Mengapa?

Angin biasanya membawa debu atau polutan. Partikel debu atau polutan bermuatan positif. Kalau gesekan udara cenderung menghasilkan ion positif, maka benturan air justru menghasilkan ion negatif. Saat air memecah atau menabrak benda, ion positif jatuh bersama air. Sebaliknya, ion negatif terbang bebas bersama dengan kabut yang timbul dari deburan air.

Ion negatif

Fisikawan A. P. Krueger dari Jerman pada tahun 1960, menjelaskan bahwa dengan menghirup ion negatif dapat menurunkan kandungan level serotonin dalam darah. Serotonin adalah sejenis hormon saraf yang bersifat depresan. Kelebihan serotonin dapat mengakibatkan mental depresi dan juga dapat menimbulkan penyempitan pada saluran pernapasan.

Hal ini dibuktikan juga oleh Sulman dengan melalui percobaan terhadap para pasien yang terkena angin Sharaf atau Hamsin yang mengalami peningkatan serotonin 1000 kali lipat dari orang biasa, dan sembuh setelah melalui terapi ion negatif (1974).

Professor Tomoo Ryusidari Tokyo Metropolitan University mengatakan dalam hasil penelitiannya bahwa Ion Negatif di udara dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui dan hujan pori-pori kulit. Ion ini masuk ke seluruh sel dalam tubuh dengan menumpang arus aliran darah.

Ion Negatif dalam tubuh dapat menguraikan asam laktat menjadi zat yang tidak berbahaya (air dan ion laktat) yang mudah dibawa oleh aliran darah menuju tempat pembuangan (pada saat tubuh lelah dan tegang, asam laktat dalam tubuh akan terkurung dalam sel yang mengakibatkan timbulnya rasa pegal-pegal).

Selain itu Ion Negatif mempunyai kemampuan meningkatkan kerja limpa dalam menghasilkan kekebalan tubuh. Otomatis tubuh mampu menghadapi berbagai virus yang masuk. Influenza dan penyakit virus lainnya pun keder masuk ke tubuh. Di samping itu, dalam beberapa literarur, air hujan juga mengandung H2O2 (Hidrogen Peroksida).

Ternyata, H2O2 dapat dijadikan holistic healing atau “terapi pengobatan”. Terapi pengobatan dari air hujan seperti mencegah dan mengobati masalah pada lambung seperti maag dan kandungan gas berlebih/kembung.

Di masyarakat juga telah mengenal pengobatan dengan menggunakan air hujan yang dikelola secara sederhana seperti menadahkan air hujan yang langsung dari langit, tanpa melalui perantara seperti genteng, talang, batang, daun, dll.

Setelah hujan berlangsung kira-kira 10 menit (hujan pertama). Pindahkanlah air hujan tersebut ke dalam botol atau gelas dan endapkan selama 24 jam. Setelah 24 jam, ambil setengah bagian air paling atas dan dimasak sampai mendidih. Konsumsi secara rutin air hujan yang telah dimasak tersebut secara rutin, dapat juga menjadi pengganti air minum kita sehari-hari.

Catatan penting bahwa tidak semua air hujan mengandung ion negatif yang berguna bagi tubuh. Seperti daerah industri dengan asap pabriknya justru akan menghasilkan hujan asam yang berbahaya. Intinya hujan yang dimaksud adalah hujan dengan daerah yang jauh dari polusi udara. (Fin&Luk).

Topik: Ion Negatif Air HujanManfaat Air Hujan untuk KesehatanRasulullah dan Hujan
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

manfaat tomat
Kesehatan

15 Manfaat Tomat:  Zat Anti Oksidan dan Memerangi Sel Kanker

6 Agustus 2022
Seorang Warga Jateng Suspek Cacar Monyet, Kemenkes: Bukan PPLN dan Tidak Gay
Kesehatan

Seorang Warga Jateng Suspek Cacar Monyet, Kemenkes: Bukan PPLN dan Tidak Gay

3 Agustus 2022
hubungan antara gizi dan kesehatan tulang
Kesehatan

Hubungan Antara Gizi dan Kesehatan Tulang, Inilah 3 Makanan Berkalsium Tinggi

3 Agustus 2022
nutrisi beras merah
Kesehatan

Nutrisi Nasi Merah vs Nasi Putih. Mana Yang lebih Sehat?

2 Agustus 2022
Apakah Aman Berolahraga di Luar Ruangan Saat Polusi Udara Buruk?
Kesehatan

Apakah Aman Berolahraga di Luar Ruangan Saat Polusi Udara Buruk?

2 Agustus 2022
Cara Memperbaiki Postur Tubuh Agar Tetap Ideal
Kesehatan

Cara Memperbaiki Postur Tubuh Agar Tetap Ideal

31 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Anies Membangun Peradaban dari Jalan Raya

Anies Membangun Peradaban dari Jalan Raya

Kaligrafi Khat Kufi

Madzab Kontemporer, 5 Kategori Seni Kaligrafi

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Tarif Integrasi

Mulai Hari Ini, Tarif Integrasi Resmi Berlaku di 3 Moda Transportasi

12 Agustus 2022
meningkatkan daya belajar

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan untuk Anak Sebagai “Booster” Daya Belajar

12 Agustus 2022
berbuat baik

Berbuat Baik, Keharusan Bagi Manusia

11 Agustus 2022
anies kenang Habib Zen bin Umar

Anies Baswedan Kenang Habib Zen bin Umar: Berakhlak Mulia

11 Agustus 2022
Jakarnaval

Disparekraf DKI  Gelar Jakarnaval 2022, Bangkitkan Pariwisata Jakarta

11 Agustus 2022
Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial

Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial: Pentingnya Kesetaraan

11 Agustus 2022
Ingin Meningkatkan Penjualan? Berusahalah Fast Response

Berikut Cara Agar Terhindar dari Penipuan Transaksi Jual Beli Online

11 Agustus 2022

SOROTAN

Filosofi Pohon
Opini

Filosofi Pohon

:: Redaksi
11 Agustus 2022

Penulis: Andi Rukman Nurdin Karumpa * BELAJAR dari filosofi pohon, selayaknya sebagai seorang insan berakal untuk pandai mempelajari dan mencari...

Selengkapnya
Kaum Khawarij Modern

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang