Manfaat senyum bagi kesehatan yang perlu kamu ketahui. “Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah.” (HR. At-Tirmidzi).
BARISAN.CO – Tersenyum secara psikologis sebagai tanda orang yang memiliki kebahagiaan. Meski terkadang saat seseorang tersenyum belum tentu memang memiliki senyum kegembiraan, bisa jadi ia menyembunyikan kesedihannya. Namun secara psikologis makna tersenyum dan gerak tubuh seseorang dapat diketahui.
Saat bertemu seseorang seyum mengembang menjadi tanda sambutan yang baik, oleh karena itu hendaklah tersenyum. Jika kiranya sulit tersenyum karena tipe orang yang muram maka berlatihlah untuk tersenyum.
Senyum merupakan ajaran yang baik, sebagaimana Rasulullah Saw senantiasa tersenyum. Dari Jabir bin Abdullah Al-Bajal berkata:
مَا حَجَبَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنْذُ أَسْلَمْتُ وَلَا رَآنِي إِلَّا تَبَسَّمَ فِي وَجْهِي وَلَقَدْ شَكَوْتُ إِلَيْهِ أَنِّي لَا أَثْبُتُ عَلَى الْخَيْلِ فَضَرَبَ بِيَدِهِ فِي صَدْرِي فَقَالَ اللَّهُمَّ ثَبِّتْهُ وَاجْعَلْهُ هَادِيًا مَهْدِيًّا
“Rasulullah Saw tidak pernah menghalangiku semenjak aku memeluk Islam dan tidaklah dia melihatku kecuali tersenyum. Aku telah mengadukan kepadanya, bahwa aku tidak kokoh berada di atas kuda, maka beliau memukulkan tangannya ke dadaku seraya berdoa: “Ya Allah, kokohkan dia dan jadikanlah dia petunjuk lagi pemberi petunjuk.” (HR Ibnu Majah).
Soal sedekah bukan sekadar hubungannya dengan materi, bahkan senyum juga merupakan sedekah yang baik. Rasulullah Saw bersabda:
تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
“Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah.” (HR. At-Tirmidzi).
Oleh karena itu hendaklah seseorang untuk melatih senyuman; jika bertemu saudara hendaklah memakai senyuman manis. Begitu juga ketika berhubungan dengan orang lain, senyum menjadi tanda kebaikan. Dari Aisyah Ra berkata:
مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُسْتَجْمِعًا قَطُّ ضَاحِكًا حَتَّى أَرَى مِنْهُ لَهَوَاتِهِ إِنَّمَا كَانَ يَتَبَسَّمُ
“Saya tidak pernah melihat Rasulullah Saw tertawa terbahak-bahak hingga terlihat langit-langit dalam mulutnya, beliau hanya biasa tersenyum.” (HR Bukhari).
Sesungguhnya ada beragam manfaat senyuman, terlebih manfaat senyum bagi kesehatan. Berikut ini manfaat senyum bagi kesehatan yang perlu diketahui.
Pertama, senyuman sebagai daya tarik dan menarik. Melalui senyum inilah sangat baik untuk kesehatan karena akan memperkuat saraf, jika dibandingkan dengan mengerutkan kening, sedih, dan cemberut.
Kedua, hati yang bahagia. Senyuman menjadi tanda seseorang dalam dirinya ada rasa gembira dan bahagia. Jika dibandingkan dengan seseorang yang memiliki suasana hati yang sedih.
Ketiga, dengan senyuman memperbaiki orang lain. Ternyata jika seseorang tersenyum efeknya akan menular, maka ketika seseorang tersenyum di hadapan orang lain, orang tersebut juga akan memiliki senyuman. Lain lagi jika kita memiliki wajah garang dan marah, maka orang lain mengira sedang menantang atau ingin ajak berkelahi.
Keempat, meredakan stres. Seseorang yang lagi stres tentu memiliki wajah yang berbeda dengan orang yang bahagia. Dapat dilihat dari urat syaraf wajahnya, maka tersenyumlah hal ini untuk mencegah seseorang tampak lelah dan kurang bertenaga.
Kelima, kekebalan tubuh. Manfaat senyum bagi kesehatan ternyata mampu membuat kekebalan tubuh yakni untuk meningkatkan imunitas. Fungsi imun makin meningkat yang akan membuat seseorang lebih rileks dan terhindar dari flu atau pilek.
Keenam, menurunkan tekanan darah. Ketika tersenyum maka ada penurunan nilai tekanan darah yang terukur. Cobalah mengukur tekanan darah saat duduk di rumah sambil membaca, lalu tersenyum selama 1 menit dan mengukur tekanan darah kembali, maka akan terlihat perbedaan.
