“Seorang mukmin ialah dia yang senang dengan kebaikannya (ibadah) dan gelisah dengan keburukannya (dosa)”.
BARISAN.CO – Nasehat kehidupan adalah panduan bijak yang dapat membimbing seseorang dalam menjalani perjalanan hidupnya. Begitu juga dengan nasehat Umar bin Khattab tentang kehidupan
Melalui nasehat Umar bin Khattab tentang kehidupan, seseorang dapat belajar untuk mengatasi tantangan, menghargai kebahagiaan, dan membangun hubungan yang sehat dengan diri sendiri maupun orang lain.
“Seorang mukmin ialah dia yang senang dengan kebaikannya (ibadah) dan gelisah dengan keburukannya (dosa)”.
Sebuah definisi yang singkat namun mempunyai arti yang sangat dalam dan sangat luas. Seperti menyindir, walau ini dikatakan jauh sebelum ratusan tahun lalu tapi sepertinya cocok untuk kaum muslim zaman sekarang ini. Bagaimana tidak?
Kata-kata Amirul-mukminin itu benar-benar kata yang pas untuk menyentil realita gaya hidup muslim zaman sekarang yang sudah jauh di luar batas-batas norma syariah.
Di zaman yang serba mudah ini, tentu membuat orang semakin gampang untuk melakukan apa saja. Dengan kemajuan media, semua bisa tercapai dengan sangat mudah dan dengan waktu yang secepat mungkin.
Lihat bagaimana mudahnya, hanya dengan sekali klik saja kita sudah bisa menyebarkan informasi ke seluruh belahan dunia manapun. Lalu apa kaitannya dengan definisi muslim yang dijelaskan oleh Sahabat Umar RA? Ya.
Lihat bagaimana sebagian muslim menggunakan segala kemudahan ini? Facebook dan twitter, TikTok maupun YouTube.
Media sosial yang paling digandrungi anak muda ini berhasil membuat ‘aib menjadi santapan publik.
Banyak dari para pemuda muslim yang justru malah ‘doyan’ mengumbar ‘aib dirinya bahkan keluarganya. Dan anehnya ia senang dengan itu semua. Bukankah mengumbar ‘aib suatu keburukan?
Dua media yang seharusnya bisa menjadi jembatan menggapai pahala dengan saling bersilaturahim dan saling mengingatkan, tapi hanya digunakan untuk hal-hal yang sama sekali tidak bermanfaat dan cenderung kepada suatu kemungkaran.
Bangga mempublikasi photo-photo mereka, yang perempuan mengumbar auratnya, dan kaum laki dengan bangga mengupload photo atau videonya yang sedang bergumul dengan kemaksiatan.