Scroll untuk baca artikel
Blog

Marie Maynard Daly: Perempuan Kulit Hitam Pertama Bergelar Ph.D di Bidang Kimia

Redaksi
×

Marie Maynard Daly: Perempuan Kulit Hitam Pertama Bergelar Ph.D di Bidang Kimia

Sebarkan artikel ini

Sepanjang awal 1950-an Marie dan Dr. Mirsky menerbitkan pekerjaannya yang menggambarkan komposisi dan karakteristik histones. Dalam nukleus, DNA membungkus protein yang disebut histones dalam membantu mengurangi DNA ke dalam gulungan yang membentuk kromosom. Saat itu, belum ada yang benar-benar mengetahui asal-muasal histon.

Selama waktu ini, Marie merinci urutan asam amino – blok pembangun protein – dalam histones. dia juga membantu mengungkapkan struktur pirimidin dan purin yang menjadi unit dasar DNA.

Dalam penelitian yang diterbitkan Journal of General Physiology, Marie bersusah payah mengisolasi histon dari berbagai hewan untuk menemukan sifat serta komposisinya. Hasil kerja kerasnya itu berkontribusi pada pemahaman dasar saat ini tentang histon dan juga pengorganisasian DNA.

Dan, di tahun 1955, Marie kembali ke almamaternya mengajar biokimia di Universitas Columbia dan bekerja bersama Dr. Quentin B. Deming untuk meneliti mekanika kimia serangan jantung. Pada 1958, timnya menerbitkan jurnal di Journal of Experimental Medicine yang mengungkapkan adanya korelasi kuat antara tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi dalam darah yang menjadi penemuan terobosan pada waktu itu. Nah, penemuan ini menjadi dasar penelitian di masa depan tentang penyebab aterosklerosis dan penyakit terkait tekanan darah tinggi lainnya. Mereka juga menerbitkan penemuan yang menujukkan kadar kolesterol tinggi berkontibusi pada arteri yang tersumbat.

Karya Marie ini membuka jalan bagi peneliti di masa depan mengungkapkan misteri penyebab penyakit jantung dan stroke terjadi serta cara mencegahnya. Khususnya, membantu mengungkapkan penyebab aterosklorosis dan keterkaitannya dengan tekanan darah tinggi.

Setelah itu, Marie pindah ke Albert Einstein College of Medicine. Marie mengajar kelas biokimia dan mempelajari efek usia terhadap sistem peredaran darah. Selama tahun-tahun terakhirnya mengajar, Marie menggeser fokusnya untuk melihat cara kerja sel-sel otot menggunakan creatine dan efek usia pada sistem peredaran darah. Dia juga berkontribusi terhadap penelitian awal tentang dampak rokok bagi paru-paru dan kesehatan jantung serta mengeksplorasi bagaimana gula dan faktor hormon berpengaruh pada tekanan darah tinggi.

Setelah bertahun-tahun mengabdi, Marie pensiun pada 1986.

Akhir Kehidupan

Dia menikah dengan seorang dokter di Rumah Sakit Harlem, New York. Namun, Marie Maynard Daly enggan menggunakan nama suaminya. Dia bersikukuh mempertahankan namanya atas dasar profesionalitas kerja. Namun, itu bukan hal mengejutkan mengingat bahwa Marie adalah seorang feminis.