masuklah lewat jantung hatiku enter
Lalu bagaimana dengan nama-nama kw dan puisi-puisi sintetis lain, ya baiknya membaca buku ini sambil merasakan — mungkin — seperti yang saya rasakan.
Ya, membaca buku 3T sesekali saya tertawa pedih. Sebab dengan piawai Martin berhasil membongkar sejarah kongkrit dunia puisi Indonesia dalam narasi tragik-komiko, tragis-komis, tragedi sekaligus komedis.***