Scroll untuk baca artikel
Khazanah

Masa Sih Saya Bisa Terpapar Covid-19?

Redaksi
×

Masa Sih Saya Bisa Terpapar Covid-19?

Sebarkan artikel ini

Abai terhadap gejala ringan memang berpotensi menyebarkan Covid-19. Yang lebih susah memang jika ada yang terpapar akan tetapi tanpa gejala sama sekali. Tidak menyadari jika dapat menyebarkan Covid-19. Mungkin juga ini salah satu yang menyebabkan penyebaran Covid-19 tidak mudah diatasi.

Bagi kami, gejala ringan yang kami alami membuat lebih peduli. Kami punya potensi menyakiti orang lain jika tidak melakukan isolasi. Meskipun tidak merasakan sakit, kami melakukan isolasi agar tidak menularkan virus ini ke orang lain.

Hikmah yang lain, dari terpapar Covid-19 yang menimbulkan gejala ringan ini kami bisa lebih bersyukur masih diberi nikmat sehat. Semoga tidak ada komorbid. Sebuah kondisi yang perlu dijaga. Jika selama ini tidak begitu perhatian terhadap pola hidup sehat, sudah seharusnya ke depan lebih serius memperhatikanya.

Isolasi di Mana?

Isolasi. inilah yang harus kami lakukan ketika terpapar Covid-19 dan hanya bergejala ringan atau tanpa gejala. Kondisi terpapar Covid-19 yang tidak memerlukan perawatan di RS. Tujuannya untuk pengendalian agar virus ini tidak semakin menyebar. Bagaimanapun, di tubuh kami telah berkembang biak virus yang menular dan bagi beberapa orang yang tertular bisa berakibat lebih serius.

Awalnya saya isolasi di rumah saja. Meskipun menempati kamar terpisah yang memiliki toilet sendiri, saya tetap merasa kurang nyaman. Tidak bisa sepenuhnya menghindari interaksi dengan keluarga. Kegiatan berjemur misalnya, perlu melintas ruang keluarga untuk mencapai pintu ke luar. Ada anak-anak kami yang perlu dijaga agar tidak terpapar.

Oleh karena itu, difasilitasi pengurus RT dan Satgas Covid-19 RW, saya menghubungi Puskesmas agar diberikan rujukan untuk isolasi di Wisma Makara UI. Ya, di sini memang disediakan sebagai tempat isolasi bagi warga Depok yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala. Tentu ada persyaratannya.

Pertama, memang terpapar Covid-19 yang dibuktikan dengan hasil positif pada swab PCR. Dan dalam kondisi tidak mempunyai gejala yang perlu perawatan di RS.

Kedua, mendapat rujukan dari Puskesmas di mana yang bersangkutan berdomisili.

Ketiga, di Wisma Makara UI sedang tersedia kamar. Memang tidak bisa dipastikan pasti tersedia. Jika ada yang selesai isolasi, warga lain segera masuk menggantikan. Silih berganti antara yang selesai dan mulai isolasi.

Alhamdulillah, proses pengurusan rujukan dari Puskesmas Rangkapan Jaya Baru, Depok, sangat lancar. Sehari sudah saya dapatkan. Kebetulan hari itu di Wisma Makara UI juga sedang tersedia kamar. Bahkan ketika 3 hari kemudian istri menyusul ke Wisma Makara UI, kami dapat tinggal sekamar. Saya jadi punya jawaban yang pas ketika ada saudara, tetangga, atau teman yang menanyakan kabar: