Kebijakan menyelesaikan isolasi tanpa tes swab memang bisa menimbulkan tanya. Benarkah sudah tidak ada virus corona di tubuh kami? Hasil penelitian yang dirujuk WHO dan Kementerian Kesehatan menemukan keterbatasan hasil tes swab PCR sebagai penentu selesai isolasi.
Tes swab PCR dengan hasil positif tidak selalu menandakan virus Corona masih aktif. Bisa saja tes PCR tersebut mendeteksi virus yang sudah mati, karena sistem kekebalan tubuh sudah mampu mengendalikannya. Materi virus bahkan yang sudah mati dan tidak memiliki kemampuan menular masih dapat terdeteksi bahkan hingga 3 bulan setelah terinveksi. Artinya, selama itu hasil tes swab PCR akan tetap positif.
Padahal antibodi atau kekebalan tubuh terhadap virus Corona biasanya terbentuk 5–10 hari setelah terinfeksi. Ini artinya, risiko penularan dari pasien yang sudah selesai menjalani isolasi selama minimal 10 hari akan sangat kecil. Meskipun hasil tes PCR-nya masih positif. Itulah mengapa ditetapkan kebijakan selesai isolasi tanpa perlu tes swab PCR setelahnya.
Oh ya, saya sendiri meskipun sudah dinyatakan selesai isolasi dan mendapat surat keterangan selesai isolasi dari dokter penanggung jawab isolasi, tetap melalukan tes swab PCR. Kebijakan di tempat kerja masih mensyaratkan dua kali hasil tes swab PCR negatif untuk kembali beraktivitas di kantor.
Saya berusaha santai saja setelah hari ke-15 memaksakan tes dan hasilnya masih positif. Tidak terburu-buru melakukan tes swab PCR lagi. Toh sekarang memang sedang lebih banyak work from home. Barulah pada hari ke-29 saya mendapatkan hasil tes PCR negatif yang kedua.
Sejatinya bagi penyintas atau orang yang pernah terpapar Covid-19 di tubuhnya telah terbentuk antibodi sebagai respons melawan keberadaan virus. Selain mengurangi risiko terpapar ulang, keberadaan antibodi itu juga bermanfaat bagi penderita Covid-19 lain yang memiliki gejala berat.
Inilah “harta” berharga yang dimiliki para penyintas. Sayangnya sampai 3 bulan setelah dinyatakan negatif saya belum dapat melakukan donor plasma konvalsen. Meskipun sudah mendaftar di aplikasi Akdoplak maupun PMI Kota Depok, belum ada kesempatan untuk menjadi pendonor plasma konvalesen.
Sayang memang tidak dapat memberikan manfaat lebih sebagai seorang penyintas Covid-19.
Semoga kita semua tetap sehat dan pandemi ini segera berlalu. []