“Alhamdulillah, dengan tiga cabang yang kami miliki, kami banyak membantu pasien kami untuk sembuh dari penyakit yang diderita. Misalnya pasien jantung dengan penyumbatan 100% dan harus operasi by pass. Alhamdulillah atas izin Allah setelah mengikuti terapi dari kami, sumbatan jantung terbuka dan kembali normal dan tidak perlu dioperasi. Ada juga pasien kami, yang memiliki saraf kejepit yang datang sudah menggunakan kursi roda setelah mengikuti terapi yang kami berikan, pasien dapat kembali berjalan normal. Alhamdulillah sekali,” papar Fitri.
Rumah Terapi Medical Hacking menekankan bahwa tubuh mampu menyembuhkan dirinya dari penyakit. Menurut Fitri, seperti yang telah disampaikan dalam ajaran agama Islam, Allah menciptakan tubuh manusia dengan sebaik-baiknya. Maka dari itu, Rumah Terapi Medical Hacking yakin obat untuk sembuhnya seseorang dari penyakitnya adalah tubuhnya sendiri.
Masih menurut Fitri, manusia adalah sebaik-sebaiknya ciptaan Tuhan, maka dengan melakukan perbaikan terhadap sistem kerangka tubuh, saraf, dan pembuluh darah, diharapkan tubuh dapat melakukan sistem auto recovery terhadap penyakit yang ada di dalam tubuh. Biasanya penyakit itu muncul karena adanya penyimpangan struktur rangka tubuh yang berakibat pada ketidakharmonisan sistem saraf dan metabolisme tubuh.
“Kami pernah kedatangan pasien anak autis yang sangat hiperaktif. Orang tua sudah putus harapan karena sudah berobat ke banyak tempat tapi anaknya tidak kunjung membaik dan justru bertambah hiperaktif. Setelah dilakukan diagnosa ternyata kami menemukan struktur tulang cervical-nya tidak harmonis, terjadi tekanan di beberapa ruasnya yang berakibat ketidakharmonisan pada sistem saraf. Setelah beberapa sesi terapi dengan memberikan gerakan khusus dan stimulasi di jalur saraf serta titik meridian tertentu, Alhamdulillah atas izin Allah, pasien autis tersebut dapat kembali normal,” jelas Fitri.
Fitri juga mengaku telah menangani sejumlah kasus kesehatan mental. Menurutnya terapi yang dikembangkan oleh Rumah Terapi Medical Hacking juga bisa untuk terapi kesehatan mental. “Bahkan bukan penyakit medis saja yang bisa disembuhkan oleh tubuh sendiri, mental health pun bisa diobati tanpa harus bergantung pada konsumsi obat,” lanjutnya.
Rumah Terapi Medical Hacking kini mengusung misi mulia untuk menolong minimal 10 juta masyarakat Indonesia agar bisa sehat tanpa obat dan operasi. Berbekal misi ini, kini sudah dibangun Medical Hacking Academy yang bertujuan untuk melatih para lulusan pondok pesantren di perkampungan. Tempat-tempat dimana banyak warga kesulitan mengakses fasilitas kesehatan. Alumni Medical Hacking Academy diharapkan bisa dapat menolong warga di sekitarnya yang sedang sakit.