Scroll untuk baca artikel
Analisis Awalil Rizky

Mencermati RAPBN Tahun 2023 (Bagian Satu)

Redaksi
×

Mencermati RAPBN Tahun 2023 (Bagian Satu)

Sebarkan artikel ini

Contoh yang menggambarkan lebih jelas adalah jenis belanja “pembayaran bunga utang” yang direncanakan naik menjadi Rp441,40 trilyun dalam RAPBN 2023. Padahal total belanja menurun. Porsinya pun mencapai 14,51% dari total Belanja Negara. Merupakan porsi tertinggi sejak tahun 2005.

Sementara itu, jenis “belanja modal” direncanakan turun menjadi Rp199,12 trilyun. Porsinya hanya 6,55% dari total Belanja Negara. Merupakan porsi terendah sejak tahun 2006. Padahal, jenis belanja ini yang mestinya mendukung topik RAPBN 2023.

Pencermatan lebih dalam atas berbagai aspek detil dari belanja dalam RAPBN 2023 diperlukan untuk memberi asesmen yang lebih baik dan lengkap. Namun beberapa yang diuraikan di atas, membuat penulis berpandangan belanja negara tidak atau kurang mencerminkan tema serta fokus kebijakan RAPBN 2023. [rif]