Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Mengembangkan Keterampilan Baru Melalui Penggunaan Gadget “Screen Time”

Redaksi
×

Mengembangkan Keterampilan Baru Melalui Penggunaan Gadget “Screen Time”

Sebarkan artikel ini

SCREEN TIME atau waktu (menatap) layar (gawai) adalah istilah yang umumnya dikaitkan dengan aktifitas dan kebiasaan bermain gawai seperti ponsel. Banyak orang memandang tentang aktifitas ini berdampak negatif terhadap perkembangan kognitif anak. Namun beberapa peneliti menyebutkan ada hal-hal yang positif tentang aktifitas menggunakan gawai ini jika dilakukan dengan waktu yang proporsional.

Pengalaman menggunakan gawai sebenarnya bisa menyehatkan.  Kuncinya adalah menjadikannya pengalaman interaktif, bukan pengalaman pasif yang tidak memerlukan pemikiran apapun. 

Maksudnya anak-anak dengan kendali orang tua dapat diarahkan ke berbagai aktifitas atau aplikasi yang membuat anak-anak berkreasi atau bahkan berolahraga, alih-alih mereka menggulir feed media sosial atau menonton video dengan waktu panjang tanpa berpikir, anak-anak dapat menggunakan aplikasi e coloring, bermain digital puzzle atau mendengarkan e-storytelling.

Untuk anak Anda yang menyukai layar, menawarkan aplikasi e-reader atau e-book mungkin merupakan salah satu cara untuk mengalihkan fokusnya ke membaca. Kelebihannya adalah buku digital memungkinkan anak Anda menyesuaikan ukuran font dan menggunakan kamus bawaan untuk menjelaskan kata-kata asing.

Mengasah keterampilan baru lewat screen time

Waktu menatap layar dapat membantu anak Anda berkembang: keterampilan digital – misalnya, dengan mempelajari keterampilan mengedit video melalui pembuatan kliping video  tamasya sekolah misalnya, dengan menggambar, atau membuat konten seperti klip video,  kegiatan pribadi, kegiatan keluarga dan sekolah.

Saat ini banyak aplikasi untuk belajar animasi, atau komik keterampilan memecahkan masalah, dengan mencarikan pakaian yang paling tepat untuk karakter online untuk dipakai dalam cuaca hujan, atau melihat kemungkinan hasil eksperimen sains virtual.

Dalam hal keterampilan komunikasi – misalnya, dengan mempelajari bahasa lain atau mengobrol dengan teman atau kerabat melalui panggilan video. Lalu untuk mengasah  keterampilan sosial – misalnya, dengan bermain game yang melibatkan bergiliran, atau bermain sebagai bagian dari tim.

Screen time  dan peningkatan kreatifitas

Penggunaan gawai sering menjadi sorotan dan mendapat stigma negatif karena beberapa hal;

  • Menyebabkan seseorang kurang bergerak, obesitas, dan beresiko diabetes, tekanan darah dan berpengaruh kepada Kesehatan jantung.
  • Masalah tidur. Karena cahaya yang dipancarkan dari perangkat elektronik mengganggu siklus tidur otak dan dapat mencegah tidur malam yang nyenyak.
  • Sakit leher dan punggung kronis. Terlalu banyak waktu di depan layar dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk, menyebabkan nyeri leher, bahu, dan punggung kronis.
  • Depresi dan kecemasan. Semua waktu yang dihabiskan di depan layar dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional Anda. Para ahli menyarankan bahwa waktu layar yang lebih tinggi dan depresi dapat dihubungkan bersama dengan peningkatan perilaku bunuh diri dan kemampuan membaca yang lebih rendah.

Di sisi lain, kreatifitas dan screen time dapat juga berdampingan secara positif, dan mendorong peningkatan kreatifitas.

Smartphone, tablet atau teknologi komputer dapat digunakan dengan cara yang kreatif dan imajinatif. Apa hobi yang dimiliki anak Anda? Mereka dapat menggunakan situs blog gratis dan mudah digunakan seperti WordPressBlogger, Wix dan Edublogs untuk menulis tentang minat dan hobi mereka pada apapun, buku terbaik yang mereka baca baru-baru ini, topik olahraga atau memposting gambar hewan kesayangan, kue buatan Bersama dan memberi tahu orang lain tutorial dalam membuatnya.

Picasso dapat membuat karya seni dengan buku sketsa digital, atau musisi pemula Anda dapat membuat musik digital dengan Pencil Code atau Sonic Pi .

Untuk pendongeng atau penggemar Pixar di keluarga Anda, biarkan mereka mencoba membuat video, animasi stop motion, atau bahkan mencoba fotografi digital.

Jika anak Anda perlu mengerjakan ejaan atau perkalian, ada aplikasi pendidikan yang dapat membantu penguasaan membaca, mengeja, atau tabel perkalian. 

Mungkin keterampilan digital adalah apa yang dibutuhkan anak Anda; dia dapat belajar mengetik dengan game mengetik online atau menguasai coding menggunakan aplikasi seperti Scratch Jr atau perangkat seperti Raspberry Pi untuk membuat program atau game komputer sederhana.