Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Mengenal Childfree, Alasan dan Dampaknya di Indonesia

Redaksi
×

Mengenal Childfree, Alasan dan Dampaknya di Indonesia

Sebarkan artikel ini
  1. Isu maupun masalah lingkungan.

Beberapa pasangan atau perempuan yang memutuskan untuk childfree, menilai bahwa populasi penduduk di bumi semakin meningkat.

Akan tetapi, populasi yang meningkat tersebut tidak sejalan dengan kesehatan bumi serta ketersediaan pangan. Sehingga, childfree pun akhirnya dipilih sebagai salah satu langkah yang dapat ditempuh.

Tanggapan Pemerintah

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ikut menyoroti fenomena childfree. Mengutipdari detik.com, Indonesia sebenarnya masih jauh dari imbas penurunan populasi karena warganya ogah memiliki anak, atau yang kini marak disebut sebagai resesi seks.

Namun jika suatu hari childfree benar-benar sampai berimbas, dampaknya akan merembet pada ancaman demografi dan pertumbuhan ekonomi negara.

“Kalau orang tua jumlahnya banyak, kalau yang muda tidak banyak, ini terjadi krisis. Apalagi yang muda tidak produktif, yang tua banyak, sementara yang tua rata-rata pendidikannya 8,3 tahun,” ungkap Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo. [rif]