Scroll untuk baca artikel
Blog

Mengenal Machali, Harimau Benggala Tertua di Dunia

Redaksi
×

Mengenal Machali, Harimau Benggala Tertua di Dunia

Sebarkan artikel ini

BARISAN.COSetiap harimau serupa satu dengan yang lainnya, tetapi Machali dikenal dengan caraya sendiri.

Machali, harimau benggala betina ini, punya tanda berbentuk ikan di wajah bagian pipi kiri. Jumlah usianya di atas rata-rata harimau benggala pada umumnya. Dan, Machali terkenal sebagai harimau betina yang sangat ganas kalau urusan melindungi gogor-gogornya dari ancaman harimau jantan atau hewan lainnya.

Machali ditengarai merupakan harimau betina paling terkenal sekaligus paling sering difoto di dunia. Semasa ia hidup, kehadirannya telah sukses menarik perhatian ribuan wisatawan di Taman Nasional Ranthambore, India.

Peran Machali cukup penting dalam keberlangsungan ekosistem di Taman Nasional Ranthambore. Ia melahirkan 11 gogor—tujuh betina dan empat jantan. Bisa dikatakan, hampir separuh dari populasi harimau yang kini hidup di Taman Nasional Ranthambore merupakan garis keturunan Machali. Oleh karena itulah Machali mendapat pseudonim ‘Ratu Ranthambore’.

Pada tahun 2003, Machali sempat membuat geger India. Ia terekam kamera memenangkan perkelahian sengit dengan buaya sepanjang 4,2 meter. Video itu beredar luas dan dirayakan sebagai fenomena. Publik kemudian menabalkan pseudonim baru kepada Machali: Crocodile Killer.

Julukan itu melengkapi deretan gelar Machali yang lain. Sebelumnya, Machali juga disebut sebagai Lady of the Lake, Tigress Queen of Ranthambore, dan yang paling sering disebut, adalah Queen Mother of Tigers.

Pemerintah India mencatat, Machali telah menghasilkan sekitar US$10 juta per tahun kepada objek wisata Ranthambore. Lantaran itulah, pada tahun 2013, Pemerintah India mengeluarkan perangko bergambar Machali sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi ekologi dan ekonomi yang berasal dari Sang Ratu Ranthambore ini.

Usia Machali sangat panjang, setara dengan 100-115 tahun umur manusia. Beberapa menyebut bahwa Machali merupakan harimau benggala tertua di dunia. Ia lahir pada tahun 1997 dan mati pada tahun 2016.

Selama hampir dua puluh tahun itulah ia menjadi penguasa sebagian daratan Taman Nasional Ranthambore. Namun, tahun 2016 adalah tahun di mana pengaruh Machali mulai memudar. Ia kehilangan wilayah kekuasaannya, nyaris kehilangan seluruh giginya, satu matanya mengalami rabun tua, dan hampir seluruh kekuatannya habis dimakan umur.

Beberapa waktu menjelang hari-hari nahasnya, Machali terlihat menepikan diri dan bersembunyi di dekat permukiman warga. Warga yang tahu betul dengan karakter fisik Machali, kemudian menyediakan tempat berlindung dan secara rutin memberi Machali makan.

Pertengahan tahun 2016, tiba-tiba Machali menghilang dari tempatnya. Hilangnya Machali itu membuat geger. Tak lama berselang, pihak otoritas bekerja sama dengan masyarakat melakukan pencarian. Hampir 200 ranger taman nasional dan 2000 warga berpencar mencarinya.

Machali kemudian ditemukan bersembunyi di area rerumputan setinggi satu setengah meter, di dekat perbatasan taman nasional di negara bagian Rajashtan, India utara. Ia ditemukan dalam kondisi terbaring kelaparan.

Dan di sanalah Machali berjuang menghela napas terakhirnya. Kejadian itu terekam kamera. Tidak tampak ada keganasan dan kebuasan, alih-alih nelangsa dari kucing besar Sang Ratu Ranthambore. Hari itu, 18 Agustus 2016, Machali mati secara alami karena faktor usia.

Atas kontribusinya yang besar kepada kelangsungan hidup di Taman Nasional Ranthambore, Machali kemudian dimakamkan dengan ritual Hindu, lengkap beserta upacara tabur bunga yang dihadiri ratusan warga. [dmr]