Acara ini menjadi tonggak sejarah pertama bagi PAB sebagai organisasi formal pasca-Pilpres, sekaligus momentum konsolidasi besar-besaran para relawan yang sebelumnya berjuang di bawah payung perjuangan AMIN.
Munas ini dihadiri lebih dari 150 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, mencakup wilayah barat seperti Jawa dan Sumatera, wilayah tengah seperti Kalimantan, hingga wilayah timur seperti Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.
Kegiatan ini dilaksanakan secara blended, menggabungkan pertemuan tatap muka dan partisipasi daring, demi menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai pelosok negeri.
Suasana Munas berlangsung hangat, penuh semangat persaudaraan dan kekeluargaan. Para peserta menyatukan kembali visi dan misi perjuangan yang sempat merenggang pasca Pilpres, serta membangun kembali jejaring relawan yang lebih solid dan terorganisir.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PAB, M. Rajuddin Musba, menyampaikan bahwa PAB akan terus menjaga marwah dan semangat para anggotanya.
Ia menegaskan bahwa organisasi ini siap terlibat aktif dalam gerakan Aksi Bersama yang dikomandoi oleh Anies Rasyid Baswedan, serta akan terus mengembangkan kegiatan-kegiatan sosial yang membawa manfaat luas bagi masyarakat.
“PAB secara eksplisit menyatakan akan terus menjaga marwah dan semangat para anggotanya, dan akan terlibat aktif dalam kegiatan Aksi Bersama serta aktivitas kebermanfaatan lainnya, agar saling mendukung dan menguatkan dengan tujuan yang sama,” ujar Rajuddin.
Sebagai hasil dari keputusan Munas, PAB juga akan melakukan kunjungan ke berbagai daerah secara berkelanjutan.
“Langkah ini bertujuan untuk memperluas jaringan organisasi dan menyebarkan hasil kerja nyata yang dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. []
