Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Mengenal “Sindrom Wanita Babak Belur” yang Dialami Korban KDRT

Redaksi
×

Mengenal “Sindrom Wanita Babak Belur” yang Dialami Korban KDRT

Sebarkan artikel ini

Banyak orang yang malu atau takut mengakuinya. Sehingga, disarankan untuk mempermudah mereka untuk memberitahukannya saat diperlukan.

Jika memungkinkan, bantu mereka mendapatkan akses ke sumber daya yang tidak mereka miliki. Penting untuk diingat, kita tidak boleh memaksa seseorang dengan sindrom wanita babak belur untuk mengambil tindakan. Jika melakukannya sebelum korban siap, mereka mungkin akan kembali ke pelaku.