Scroll untuk baca artikel
Ekonopedia

Mengenal Utang Luar Negeri [Bagian Lima]

Redaksi
×

Mengenal Utang Luar Negeri [Bagian Lima]

Sebarkan artikel ini

Sebagai ilustrasi dengan data tahun 2019. Besaran penyebut pada DSR versi Bank Dunia sebesar US$ 207,47 miliar. Sedangkan pada DSR Bank Indonesia sebesar US$220,15 miliar. SULNI memang tidak menyajikan angka tersebut, namun dapat dihitung dari definisi yang dipakai dengan data dalam Neraca Pembayaran dari Bank Indonesia.

Publikasi data Bank Dunia terkini baru sampai dengan tahun 2019. DSR Indonesia dalam versi Bank Dunia telah mencapai 39,42% pada tahun 2019. Besaran rasionya berfluktuasi dari tahun ke tahun. Sempat menurun signifikan pada tahun 2017 dan 2018, namun meningkat pesat lagi pada tahun 2019.

Debt Service Ratio (1990-2019)

Sumber data: World Bank, diolah.

Laporan International Debt Statistics (IDS) 2021 serupa dengan laman Bank Dunia dalam hal DSR. DSR Indonesia tercatat sebesar 39% pada tahun 2019. Jauh Lebih tinggi dari rasio seluruh negara berpendapatan rendah dan menengah yang hanya 15%. Beban pembayaran ULN Indonesia terbilang lebih berat dibanding banyak negara lainnya.

Besaran DSR versi Bank Dunia diprakirakan akan meningkat hingga kisaran 40% pada tahun 2020. Terutama karena angka penyebutnya yang turun, yaitu penerimaan ekpor dan penerimaan pendapatan primer.

Sejauh ini, Bank Indonesia masih menilai kondisinya dalam batas aman dan terkendali. Akan tetapi berdasar berbagai indikator ULN yang sebagiannya telah dibahas, meskipun belum bisa dikatakan rawan, telah ada indikasi peningkatan risiko ULN. Padahal, perekonomian ditandai oleh kondisi yang penuh ketidakpastian ditingkat global, serta kondisi domestik yang belum pulih. []