Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Edukasi

Merdeka Belajar: Merdeka Bermain adalah Fitrah Pendidikan

:: Redaksi
14 Januari 2021
dalam Edukasi
Merdeka belajar

Ruang belajar PAUD Cahaya Ilmu di masa pandemi covid-19

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Pandemi covid-19 telah memberikan hikmah bagi sistem pendidikan. Sebelumnya anak berangkat pagi pulang sore, datang ke sekolah. Saat ini anak belajar di rumah atau sistem virtual. Bahwasanya pendidikan merupakan proses belajar mengajar yang dapat menghasilkan perubahan.

Saat anak belajar di rumah, terjalin hubungan proses belajar mengajar antara orang tua dan anak. Pendidikan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan belajar di lingkungan rumah. Meski secara virtual masih melibatkan belajar yang dilaksanakan sekolah yakni guru memberikan tugas kepada anak didiknya.

Masa anak atau anak usia dini didirikan sebagai usaha mengembangkan seluruh segi kepribadian anak dalam rangka menjembatani pendidikan keluarga ke pendidikan sekolah. Sehingga pendidikan keluarga menjadi titik awal proses pembelajaran. Maka peran keharmonisan keluarga dan peran orang tua sangat besar.

Ketua Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Jawa Tengah, Dedy Andrianto mengatakan saatnya memberikan peran terbaik di masa terbaik. Pandemi Covid-19 telah memaksa kita untuk melakukan perubahan yakni mengubah cara pandang, cara dengar, berkomunikasi, dan tentunya cara belajar.

BACAJUGA

Mutu Pendidikan

Prediksi (Kegagalan) Mutu Pendidikan

20 Juli 2023
Pendaftaran IISMA

Kemendikbudristek Kembali Buka Pendaftaran IISMA Co-Funding, Berikut Syarat dan Ketentuannya

13 Juni 2023

Dedy menambahkan, kita harus memulai new habbit. Dulu sebelum pandemi anak belajar di luar ruangan sangat senang sekali. Ini membuktikan ternyata anak kita suka dengan alam semesta atau tadabur.

“Secara otomatis anak berhubungan langsung dengan alam semesta, lingkungan sosial. Sehingga panca indera anak berfungsi dengan baik,” tuturnya.

Dedy saat ini juga sebagai Ketua Yayasan Samudera Ilmu menyampaikan bahwa pendidikan anak dunianya adalah bermain. Mereka suka bermain. Bahwa dunia anak usia dini, memang dunianya adalah bermain dan eksplorasi menggunakan panca inderanya. Kemudian menggunakan untuk membaca, mendengar seluruh ciptaan.

Dulu pembelajaran fokus belajar di kelas. Anak bermain menunggu saat waktu istirahat tiba. Di pandemi Covid-19 konsep pendidikan luar menjadi konsep yang seteril. Mereka merdeka bermain.

“Merdeka belajar, bukan konsep baru. Tapi dalam pendidikan Islam inilah fitrah. Anak merdeka bermain, bermain yang diberikan Allah untuk manusia, tegas Dedy.

Fitrah anak

Anak dilahirkan suci atau fitrah. Maka pendidikan menjadikan manusia kembali ke fitrahnya. Kegiatan belajar-mengajar juga berdasarkan pada fitrah manusia.

Dedy mencontohkan, fitrah anak adalah bermain. Rasulullah saat shalat, cucunya bermain menaiki punggung Rasulullah. Rasulullah menunggu sejenak, sehingga cucunya turun dari punggungnya.

“Ternyata Rasulullah diberikan penyadaran tentang kemerdekaan belajar,” lanjutnya.

Dedy berpesan, perlu ditekankan dalam pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yakni pertama,  kebiasaan (habitus) yakni pembiasaan berkaitan dengan akhlak, karakter, pembiasaan hidup sehat, sosial emosional. Kedua, interaksi yakni komunikasi yang terbuka, memotivasi anak saat bermain. Bahwa alam atau sekitar rumah dan lingkungan kita adalah sumber belajar terbaik.

Nur Khasan dan Dedy Andrianto di kantor SDI Cahaya Ilmu Semarang

Sementara itu, Ketua Yayasan Telaga Bakti Semesta, Nur Khasan mengatakan fitrah anak dan dunia anak adalah bermain dan bergembira. Jadi pembelajaran yang disampaikan hendaknya memperhatikan fitrah mereka.

“Sistem pendidikan hendaknya juga harus menyesuaikan dengan kondisi kekinian. Sebagaimana pesan bijak Bestari, didiklah anakmu sesuai dengan perkembangan zaman,” lanjutnya.

Khasan menambahkan, oleh sebab itu dibutuhkan pembimbing atau guru yang benar-benar berkompeten. Adanya guru yang berkompeten, maka pendidikan anak akan semakin terjamin.

Media pembelajaran saat pandemi covid-19, Khasan menyampaikan pendidikan diselenggarakan di rumah memberikan pengertian pendidikan keluarga adalah yang pertama dan utama. Sedangkan media pembelajaran bagi anak adalah setiap apa yang ada di rumah dan lingkungannya.

“Tidak ada sampah yang ada adalalah barang belum bermanfaat,” terangnya.

Ninik Ambarwati dari Taman Akademi Semarang menyatakan pada prinsipnya media belajar dapat disajikan secara menarik sebagai upaya menumbuhkan motivasi belajar anak.

Sebab motivasi berhubungan erat dengan emosi, minat dan kebutuhan anak. Motivasi intrinsik yang berarti dorongan rasa ingin tahu, keinginan mencoba dan sikap mandiri anak didik menjadi landasan bagi guru menentukan pola motivasi ekstrinsik. Sehingga tujuan pembelajaran efektif.

“Dengan demikian dibutuhkan keterlibatan intelek-emosional anak dalam proses interaksi edukatif,” ujar Ninik.

Penulis: Lukni

Topik: Fitrah PendidikanMerdeka Belajar
Bagikan19Tweet12Send
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Manfaat Pemakaian Aplikasi Bujeting dalam Mengendalikan Pengeluaran dan Membantumu Menabung
Edukasi

Manfaat Pemakaian Aplikasi Bujeting dalam Mengendalikan Pengeluaran dan Membantumu Menabung

27 September 2023
Penggunaan Internet di Indonesia: Tantangan Produktifitas
Edukasi

Penggunaan Internet di Indonesia: Tantangan Produktifitas

26 September 2023
Sistem Algoritma
Edukasi

Saat Kita Hidup Pada Sistem Algoritma

19 September 2023
Medsospreneur
Edukasi

Menjadi Medsospreneur, Usaha di Bidang Media Sosial

11 September 2023
hibahkan hotel
Edukasi

Relawan Anies Baswedan Hibahkan Hotel untuk Posko Pemenangan, Peran Relawan Membangun Masa Depan Demokrasi

9 September 2023
gerakan bawah tanah
Edukasi

Gerakan Bawah Tanah dan Politik Pecah Belah

7 September 2023
Lainnya
Selanjutnya
HM Rohaini

Pemkot Semarang Diminta Memperhatikan Nasib Lansia

Negara Akhlak

Negara Akhlak

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Viral Perundungan di Sekolah, 72%  Mengaku Pernah Mengalami, Ini Datanya
Terkini

Viral Perundungan di Sekolah, 72%  Mengaku Pernah Mengalami, Ini Datanya

:: Beta Wijaya
30 September 2023

BARISAN.CO - Viral insiden perundungan di lingkungan sekolah terjadi lagi, hal itu semakin menjadi sorotan di media sosial dan arus...

Selengkapnya
Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Indonesia

Doakan Kemenangan Anies-Cak Imin, Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Rutin Gelar Istigosah

30 September 2023
VAR: Inovasi yang Membantu Wasit Mengambil Keputusan

VAR: Inovasi yang Membantu Wasit Mengambil Keputusan

30 September 2023
Kejayaan Kelapa Berakhir, Mangrove Telanjur Rusak

Kejayaan Kelapa Berakhir, Mangrove Telanjur Rusak

30 September 2023
Melalui Video Call, Anies Minta Relawan Manies di Ambon Jaga Kesolidan dan Kesantunan

Melalui Video Call, Anies Minta Relawan Manies di Ambon Jaga Kesolidan dan Kesantunan

30 September 2023
Promosi Pinjam Perangkat IQOS 14 Hari Dikhawatirkan Meningkatkan Jumlah Perokok Anak

Promosi Pinjam Perangkat IQOS 14 Hari Dikhawatirkan Meningkatkan Jumlah Perokok Anak

30 September 2023
Bakorsi Kecamatan gatak

Tim Kecamatan Gatak Akan Dikukuhkan, Begini Pesan Ketua Bakorsi Sukoharjo

30 September 2023
Lainnya

SOROTAN

Makam Diponegoro
Opini

Perlukah Kita Memindah Makam Pangeran Diponegoro?

:: Ananta Damarjati
25 September 2023

Pengambilan keputusan terkait pemindahan makam seorang pahlawan harus melibatkan kajian yang mendalam. SULIT sekali membayangkan Indonesia tanpa makam Pangeran Diponegoro....

Selengkapnya
Perusahaan Koperasi

DIVVY: Keunggulan Sistem Perusahaan Koperasi

24 September 2023
Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

22 September 2023
Apakah Keuntungan Itu

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

20 September 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang