Maka, sebaiknya menghindari intensitas dengan orang yang pernah membuat kita terluka. Bukan karena kita kurang dewasa, namun tidak ada jaminan orang tersebut tidak kembali melukai, justru sebaliknya, bisa saja dia akan membuat luka sebelumnya kembali menganga.
Intinya, saat berbuat kesalahan, namun tidak adanya permintaan maaf, kita harus memahami bahwa orang tersebut orang dengan ego yang rapuh dan rasa diri yang lemah. Sebab, orang yang mengakui kesalahan dan meminta maaf pertanda mereka adalah berjiwa ksatria.
Meminta maaf bukan berarti kita menjadi lemah, akan tetapi pertanda bahwa diri ini mengakui kesalahannya dan menjadikan diri kita lebih baik di masa mendatang. [rif]