Rileksasi sederhana mata lelah
Seperti halnya lelah,, maka hal yang pasti harus dilakukan adalah beristirahat. Dan istirahatnya mata adalah dengan mengendurkan otot tegang akibat kakunya setelah terlalu lama menatap satu objek (gadget). Ini adalah trik rileksasi sederhana yang bisa dilakukan setiap orang dan murah serta bermanfaat besar untuk kesehatan kita terutama bagian mata. Adalah 20 20 20. Apa itu?
Setiap 20 menit di depan layar gadget, istirahatkan mata selama 20 detik dengan mengalihkan pandangan dari layar gadget ke objek yang berjarak minimal 20 kaki (6 meter) dari tempat kita. Itulah arti dari metode 20-20-20.
Melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki (6 meter) tidak perlu kita ukur. Kuncinya adalah dengan istirahatkan mata untuk fokus pada sesuatu yang jauh dari tempat kita.
Sebagai contoh, kita bisa mencoba melihat pohon di luar jendela atau melihat objek benda yang sangat jauh dari posisi kita. Hal ini bisa membantu cegah mata lelah dan kering. Mata juga bisa kembali melihat dengan lebih fokus. Ketika melihat objek yang jauh maka otot retina kita akan tertarik dengan mencoba fokus pada pandangan yang dimaksud. Dengan menariknya, otot yang sebelumnya kaku bisa kembali rileks.
Metode ini hanya membutuhkan waktu selama 20 detik untuk membuat mata kita menjadi lebih rileks. Saat mengistirahatkan mata, ada baiknya kita sambil berdiri dari tempat duduk dan sedikit bergerak atau berpindah.
Selama 20 menit di depan layar, biasanya mata akan semakin menegang saat melihat layar. Maka itu, setiap 20 menit mata seharusnya diistirahatkan agar tidak cepat lelah dan supaya kita bisa mencegah gangguan mata.
Teknik 20-20-20 dirancang oleh ahli kacamata asal California, Jeffrey Anshel. Cara ini dikembangkan pada tahun 1990-an untuk membantu meringankan gejala ketegangan mata akibat menatap layar digital terlalu lama.
Lelah mata atau mata lelah itu sendiri sudah menjadi alarm alami tubuh untuk segera menyelesaikan permasalahannya. Jangan sampai organ tubuh kita terforsir atas keegoisan kita sehingga mengakibatkan gangguan mata yang lebih serius seperti rabun. Mata rabun salah satu penyebabnya karena terlalu intens menatap layar gadget dalam waktu yang lama dan jarak yang dekat.
Sayangi tubuh kita, menjadi cara sederhana mensyukuri nikmat sehat.