BARISAN.CO – Ketika mengikuti acara perkemahan, mungkin kita pernah disarankan untuk menabur garam di sekeliling tenda yang terpasang. Konon, katanya garam dapat menangkal ular masuk ke dalam tenda tersebut.
Faktanya, belum ada satu pun penelitian yang membuktikan bahwa garam dapat menghalau ular. Garam hanya menakut-nakuti hewan yang dapat membahayakan secara langsung, seperti siput.
Mengutip Fauna Facts, hewan jenis reptil ini memiliki penciuman yang kuat untuk menemukan sumber makanan. Mereka memiliki organ Jacobson yang menghasilkan kemampuan ini. Letaknya berada di akar rongga hidung hewan itu. Ketika mencium, ular menjilat udara, lalu menempatkan lidahnya ke organ tersebut untuk bisa mencicipi bau di udara.
Sedangkan garam, pada dasarnya tidak berbau sehinga kebanyakan ular tidak memiliki kemampuan sensorik untuk mendeteksinya.
Untuk sesuatu yang berbau harus menguap. Kandungan dalam garam berupa ion natrium dan klorida terikat erat serta tidak menguap dalam kondisi normal. Penangkal hanya menghalangi hama dengan karakteristik khusus yang memang tidak disukai, seperti bau menyengat.
Nah, garam tidak mengandung komponen yang bisa memengaruhi ular. Oleh karena itu, tidak akan berpengaruh terhadap ular.
Menyebar garam untuk menangkal ular ini telah menjadi mitos lama. Rumor itu mula-mula muncul saat garam mampu mengusir keong dan siput. Sebab, orang-orang mengira ular juga berlendir sehingga terciptalah mitos ini sampai sekarang.
Menabur garam di batas halaman tidak akan menghalangi ular untuk masuk. Malah, itu bisa mengeringkan tanah yang dapat membahayakan tanaman di halaman rumah.
Meski, garam memiliki jenis yang beragam, tidak ada satu pun yang bisa mengusir ular. Ini karena sama-sama tidak berbau dan tidak mampu mengiritasi kulit ular.
Cara terbaik untuk menjauhkan ular dari rumah ialah dengan menerapkan tindakan pencegahan hama. Tujuannya agar membuat rumah menjadi kurang menarik bagi ular. Biasanya dengan cara menutup titik masuknya sambil mengurangi atau menghilangkan sumber makanan dan tempat berlindungnya mereka. [ysn]