Scroll untuk baca artikel
Blog

Negeri Wakanda, Warga Jawa Selatan dan Fiki Naki

Redaksi
×

Negeri Wakanda, Warga Jawa Selatan dan Fiki Naki

Sebarkan artikel ini

SANGAT jarang menonton YouTube hiburan terutama para pesohor. Saya anggap tidak berguna dan toxic.

Sudah banyak selebritas yang memiliki kanal YouTube yang pengikutnya sudah jutaan bahkan puluhan juta. Sukses secara materi tetapi nirmanfaat bagi publik. Hanya pamer kekayaan dan cuma menebar virus hedonisme.

Pada suatu hari, seorang teman merekomendasikan untuk menonton kanal YouTube Fiki Naki. Teman sangat tahu, saya lagi kena kutukan writer’s block. Maksudnya disuruh jeda menulis dan mencari aktivitas lain.

“Lu, dijamin full senyum kalau nonton mereka,” kata teman saya.

“Komedian atau komika?”

“Bukan.”

“Kok bisa ketawa dan menghibur?”

“Tonton saja. Lu bakal kecanduan.”

Teman saya benar. Sudah sepekan ini saya selalu menyempatkan menonton video terbaru dan juga unggahan lawas kanal Fiki Naki. Dan, saya pun terus tersenyum. Saya baca semua komentar, mereka juga mengaku tersenyum Aneh!

Pengikut Fiki Naki lebih dari 6 juta dan di Instagram lebih dari 3 juta. Ada warganet yang menganalisis penghasilan Fiki Naki sebulan dari YouTube lebih dari Rp1 miliar. Ini diluar kanal medsos lain, iklan, acara offline dan juga sebagai pembicara publik.

Ada beberapa hal yang menonjol menurut saya kenapa Fiki Naki, anak muda asal Pekanbaru, begitu digandrungi dan unggahannya selalu ditunggu.

Dari ribuan komentar dalam setiap unggahan video, saya tidak pernah menemukan pernyataan negatif. Dan uniknya, mereka rata-rata komentarnya panjang dengan narasi positif.

Rupanya sosok Tugba Kiara, gadis asal Turki yang disebut-sebut sebagai pacar Fiki Naki yang menjadi pangkalnya. Mahasiswa kelahiran Istanbul yang kuliah di salah satu universitas bergengsi di Ankara itu menjadi aktor kedua dalam video Fiki Naki yang menyedot perhatian netizen.

Penampilannya yang modis, berhijab, cerdas, lembut, ramah, manja, sopan dan berusaha keras untuk belajar bahasa Indonesia, menjadi daya tarik netizen. Para penggemarnya seperti disuguhi Drama Korea.

Fiki Naki dalam beberapa tayangannya bisa membuat Tugba Kiara menjadi periang, rindu, menangis, marah dan gombal. Seperti menonton drama romantis.

Cinta, sejak zaman “Ali Topan Anak Jalanan”, “Catatan Si Boy”, “Ada Apa dengan Cinta” sampai saga “Dilan dan Milea” sebenarnya tidak ada yang berubah. Masih tetap universal hanya beda gaya dan medium saja.

Kisah Fiki Naki dan Tugba Kiara, dianggap para penggemarnya sebagai model pacaran yang sehat dan produktif. Mereka tidak mengumbar kemesraan seperti halnya selebritas, pesohor dan Youtuber di dalam negeri yang sangat vulgar dan hedonis. Gaya Fiki dan Tugba sangat sopan.

Malah ada momen ketika Tugba Kiara menolak menerima hadiah IPhone dari Fiki Naki. Tugba Kiara menyebutnya belum pantas. “Berlebihan,” ujarnya. Setelah diyakinkan beberapa kali bahwa hadiah itu sangat layak karena kontribusi Tugba Kiara sangat banyak mendongkrak penggemar Fiki Naki, baru hatinya luluh.

“Kalau di Negeri Wakanda, cewek-cewek justru minta hadiah. Adab Tugba sangat menginspirasi. Gaskeeuun, jadikan istri Bang,” komentar seorang penggemarnya.

Menariknya Fiki Naki dan Tugba Kiara melahirkan idiom-idiom menarik yang bisa mengikat para penggemarnya. Ini tidak dimiliki oleh Youtuber lainnya.

Fiki Naki menyebut penggemarnya sebagai warga Jawa Selatan. Tentu itu nama fiktif. Karena nama daerah itu tidak ada. Seperti halnya Negara Wakanda, sebuah negara fiktif di sub Sahara, Afrika. Dalam kisah komik Marvel, Negara Wakanda digambarkan sebagai negara kaya-raya dan penghasil laki-laki tangguh seperti Black Panther.

Namun, pada saat rezim Jokowi Negeri Wakanda yang dalam cerita dan film berkonotasi positif sampai di Indonesia jadi negatif. Justru menjadi kata ganti Indonesia untuk menghindari jerat pasal penghinaan.