Tujuan pendidikan nasional selaras dengan pembangunan nasional. Sehubungan pasal 36 dan 37 menegaskan bahwa kurikulum disusun antara lain dengan memperhatikan peningkatan iman, takwa, akhlak mulia, dan wajib berisi pendidikan agama, terutama jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Maka tujuan pendidikan hendaknya selalu menanamkan nilai Islam sebagai pedoman hidup untuk mencapai kebahagiaan. Pembentukan kekuatan mental agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya baik di masyarakat maupun lingkungan sosial lainnya.
Pendidikan Islam memang dapat terealisir melalui penghayatan mendalam guna mencapai tujuan menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pembelajaran agama Islam sehingga menjadi muslim kaffah.
Sesungguhnya tujuan pendidikan Islam sangatlah mulia, jika manusia dapat memeran tri tunggal antara hubunggan yaitu hubungan tuhan, alam dan manusia ia akan menyadari bahwa tri tunggal merupakan satu keseimbangan (equlibrium) yang tidak dapat di pisahkan.
Proses itulah yang menentukan sebab pada hakekatnya nilai-nilai pilihan itulah yang akan mengantar manusia dapat mengarungi perilaku lahiriyah dan batiniyah.
Melalui pembekalan pendidikan nilai lingkungan yang terintegrasi dengan pendidikan agama Islam anak akan lebih bersikap santun.
Pendidikan agama merupakan bekal awal yang harus ditanamkan, karena pada masa ini anak lebih mudah dibimbing dan diarahkan. Anak diberikan materi keagamaan dan pendidikan lingkungan sesuai dengan porsinya.
Sumber bacaan:
- Armai Arief, Pengantar Umum Dan Metodologi pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputat Press, 2002)
- Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Prespektif Islam, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000, Cet.III
- Muhammad Athiyah al Abrasy, Terj Bustami A. Gani, Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 2002)
- M. Quraisy Shihab, Membumikan Al Qur’an, Fungsi Dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Manusia, (Bandung: Mizan, 1992)
- Widodo Supriyono Et all, Paradigma Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001)
- Abdul Rahman Salih Abdullah, Educational Theory, A Qur’anic Outlook, Terj. Mutamam, ”Landasan Dan Tujuan Pendidikan Menurut Al Qur’an Serta Implementasinya”, (Bandung: Diponegoro, 1991)
- Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, Pendekatan Historis, Teoritis Dan Praktis, (Jakarta: Ciputat Press, 2002)
- Ali Yafie, Teologi Sosial, (Yogyakarta: LKPSM, 1997)
- M. Ridlwan Nasir, Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal Pondok Pesantren Di Tengah Arus Perubahan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005)
- Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003, Tentang Sisitem Pendidikan Nasional, Semarang: Aneka Ilmu, 2003