Scroll untuk baca artikel
Lingkungan

Pemanasan Global Menjadi Penyebab Sepertiga Kematian di Dunia

Redaksi
×

Pemanasan Global Menjadi Penyebab Sepertiga Kematian di Dunia

Sebarkan artikel ini

Mengutip dari climatechangenews.com, Climate Action Tracker memberikan peringkat iklim Indonesia sangat tidak memadai. Di tahun 2028, Indonesia berencana memasang 27 GW tenaga batu bara dan menjadi satu dari lima negara di dunia yang membangun pembangkit listrik tenaga batu bara baru di dunia tahun lalu.

Sejak awal pandemi, pemerintah menghabiskan sekitar US$6,78 miliar untuk mendukung bahan bakar fosil dan hanya US$240 juta untuk energi bersih. Pada Mei lalu, negara-negar yang tergabung dalam G7 sepakat menghentikan dukungan finansial untuk proyek batu bara di luar negeri pada akhir tahun ini sebagai langkah dalam menghentikan secara bertahap bahan bakar fosil. Artinya, Indonesia akan kehilangan banyak dukungan dana terutama China akan terisolasi dan menghadapi lebih banyak tekanan ke depan untuk menghentikan dukungan yang dilakukannya.

Menurut peneliti iklim dan energi di Greenpeace Indonesia, Adila Isfandiari Isfandiari, Indonesia diperkirakan tidak akan meningkatkan pengurangan emisi 2030 menjelang pembicaraan iklim Cop26 di Glasgow, Inggris bulan November ini. Sebab di awal tahun, draf rencana yang diedarkan menunjukkan bahwa pemerintah bermaksud mempertahankan tujuannya saa ini yaitu mengurangi emisi sebesar sebesar 29 persen dibawah garis dasar bisnis seperti biasanya pada tahun 2030.

“Meningkatnya bencana iklim merupakan pesan yang jelas kepada pemerintah bahwa kita memerlukan komitmen yang lebih serius dan ambisius,” kata Adila.

Swiss Re Institute memperkirakan ekonomi di Asia paling terpukul akibat perubahan iklim, China berisiko kehilangan hampir 24 persen daei PDB-nya dalam skenario paling buruk, sementara AS akan merugi hampir 10 persen dan Eropa hampir 11 persen. Disebutkan juga jika mitigasi perubahan iklim membutuhkan tindakan menyeluruh dan perlu adanya pelaporan keuangan lembaga pemerintah secara berkala tentang rencananya dalam mencapai Perjanjian Paris serta target emisi nol bersih. [rif]