Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Penerjemah Bahasa Isyarat Di Luar Negeri Ternyata Bergaji Tinggi, Tertarik Mencoba?

Redaksi
×

Penerjemah Bahasa Isyarat Di Luar Negeri Ternyata Bergaji Tinggi, Tertarik Mencoba?

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Organisasi kesehatan dunia (WHO) memperkirakan lebih dari 430 juta orang (5%) di dunia membutuhkan rehabilitasi agar dapat mengatasi gangguan pendengaran. Tahun 2050 nanti kemungkinan lebih dari 700 juta orang atau satu dari sepuluh orang akan mengalami gangguan pendengaran. Dari jumlah tesebut, hampir 80 persennya tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Adapun penyebab gangguan pendengaran ialah faktor genetik, kekurangan oksigen saat lahir, trauma pada telinga atau kepala, suara keras, obat dan bahan kimia ototoksik, kekurangan gizi, infeksi virus, infeksi telinga kronis, dan lainnya.

Seseorang dengan gangguan pendengaran yang parah bisa jadi minim atau tidak sama sekali mendengar dan perlu menggunakan bahasa isyarat sebagai alat komunikasi.

Namun, tahukah Anda bahwa bahasa isyarat di tiap negara berbeda? Setidaknya ada lebih dari 300 bahaya isyarat yang digunakan di seluruh belahan dunia.

Apa alasan ada begitu banyak bahasa isyarat? Dikutip dari Mental Floss, bahasa isyarat berekembang secara alami dari sekelompok orang yang berinteraksi satu sama lain. Kemudian, bahasa isyarat tersebut dikumpulkan ke komunitas tunarungu sebagai alat bantu komunikasi.

Nah, karena bahasa isyarat berkembang dalam komunitas tunarungu sehingga menjadi independen dari bahasa lisan di sekitarnya.

Contohnya saja, meski Inggris dan Amerika sama-sama menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa lisan kedua negara, tetapi Bahasa Isyarat Amerika (ASL) sangat berbeda dari Bahasa Isyarat Inggris (BSL).

Saat ini, karir penerjemah juga bukan hanya bahasa asing melainkan juga penerjemah bahasa isyarat. Jika diperhatikan, banyak stasiun televisi di Indonesia saat ini menggunakan penerjemah bahasa isyarat saat siaran berita berlangsung.

Di Amerika, tersedia banyak tawaran karir bagi penerjemah bahasa isyarat. Mulai dari rehabilitasi kejuruan, agen layanan masyarakat, distrik sekolah lokal, Korps Perdamaian, agen layanan sosial, gerontologi, dan lain-lain.

Gaji yang ditawarkan pun tergolong tinggi mulai dari US$10.000 hingga US$45.000 tergantung dari atasan, pengalaman, jam dan lokasi kerjanya.

Tidak main-main, seorang penerjemah bahasa isyarat profesional di AS juga memiliki gelar sarjana dan sertifikasi bersama dari National Association of the Deaf serta Registry of Interpreters for the Deaf yang akan membantu seseorang lebih kompetitif.

Jika tertarik untuk menjadi penerjemah bahasa isyarat, Anda diwajibkan memiliki rasa kasih sayang dan empati yang tinggi.

Anda tertarik mencoba karir baru? Silahkan mencobanya. [ysn]